DepokNews- Babyshop, salah satu retailer non-makanan terbesar di Timur Tengah, Afrika, dan India terus memperluas kerajaan ritelnya di Indonesia, dengan meluncurkan gerai barunya di Margocity, Kota Depok, Jawa Barat.
Business Head Babyshop SEA, Mr. Rajesh Kulkarni , di Depok, Sabtu mengatakan ekspansi Babyshop yang cepat di Indonesia otomatis akan memperluas jangkauan pasar kami untuk melayani masyarakat yang lebih banyak lagi.
Sebelumnya Babyshop setelah membuka gerai pertamanya di Bandung tahun lalu, kemudian diikuti dengan pembukaan gerai di kota besar lainnya seperti Jakarta dan Surabaya.
Babyshop menawarkan berbagai label koleksi pakaian, perlengkapan anak, mainan, peralatan makan dan minum, perlengkapan perjalanan, dan banyak lagi kebutuhan untuk anak-anak.
Dengan visi ingin menjadi gerai anak-anak nomor satu yang memberikan nilai dan pengalaman berbelanja terbaik bagi Ibu dan Anak, Babyshop terlah berkembang
menjadi destinasi belanja yang terpercaya bagi semua ibu, calon ibu, dan anak-anak hingga usia 10 tahun.
Dengan pembukaan gerai ke-7 kami di Margocity, Babyshop telah memiliki lebih dari 225 gerai di seluruh dunia termasuk Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tenggara, dan India. Ini telah menjadi tonggak kesuksesan lainnya dalam mendekatkan diri kami kepada konsumen.
“Babyshop merupakan one stop shopping destination untuk Ibu, Calon Ibu, dan Anak-Anak dengan berbagai ragam pilihan produk dan merek dengan harga yang terjangkau namun tidak berkompromi di
kualitas,” tambah Rajesh.
Babyshop memberikan promo menarik di akhir tahun bagi para pelanggannya seperti Dapatkan Gift Voucher Babyshop Rp 100.000 cuma-cuma
untuk 50 transaksi pertama, diskon 25 persen dengan menggunakan kartu kredit Mandiri yang hanya berlaku di hari pembukaan.
Setelah itu ada Gift With Purchase – Christmas Treat dengan minimum pembelanjaan Rp750,000 dan juga diskon spesial bagi anggota Margocitizen ketika berbelanja di Babyshop.
Dalam masa pandemi ini, seluruh gerai Babyshop telah menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan anjuran pemerintah. Membatasi jumlah pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas, persyaratan vaksinasi, wajib masker, menyediakan hand sanitizer serta menerapkan social distancing di seluruh area gerai Babyshop.
Seluruh pegawai yang bertugas juga wajib melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum memulai pekerjaannya. Sehingga semua pengunjung dapat menikmati dan merasa aman ketika berbelanja di Babyshop.