Menu

Dark Mode
Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024 Imam Budi Hartono Usung Penataan Tahura Cagar Alam Pancoran Mas sebagai Eco Park Berkelas Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik, Diskarpus Depok Perkenalkan Aplikasi SRIKANDI

Kesehatan

Bahaya Obat Jenis Daftar G Bagi Remaja

badge-check


					Bahaya Obat Jenis Daftar G Bagi Remaja Perbesar

DepokNews- Berdasarkan keterangan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok anak di tingkat SMP sedang tren mengkonsumsi obat daftar G. Obat ini merupakan  jenis obat diperuntukkan untuk menghilangkan rasa sakit usai operasi, dan untuk membeli obat tersebut harus melalui resep dokter. “
“Obat daftar G ini dijual bebas kepada anak-anak SMP berdasarkan laporan masyarakat,” kata Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Depok Kompol Sunarto.
Obat ini sangat dikhawatirkan dikonsumsi secara bebas. Karena ini bisa menjadi awal dari pengonsumsian narkoba.‎ Namun ditegaskan dia bahwa obat daftar G bukanlah jenis narkotik. Melainkan obat keras yang menimbulkan efek tertentu‎ jika dikonsumsi sembarangan.
“‎Membeli obat daftar G ini harus sesuai resep dokter,” tegasnya.‎
Disebutkan‎ salah satu obat daftar G yang sering disalahgunakan dan populer akhir-akhir ini adalah Trihexypenidyl (THP) atau dikenal dengan Trihex. Dan Tramadol. B‎iasanya anak-anak remaja ini menyebut obat itu sebagai pil kuning. Padahal, berdasarkan keterangan medis  obat ini berfungsi untuk mengurangi efek tremor yang biasa dialami oleh pasien penyakit tersebut.
“‎Bahkan berdasarkan laparan mereka mengkonsumsinya lima tablet sekali minum. Untuk pencegahan menjual kepada anak-anak harus berdasarkan resep dokter itu domain di pihak B POM,” tuturnya.
Untuk itu BNN Kota Depok mengajak kepada semua pihak untuk memberantas jenis-jenis narkotika, sebab penyalahgunaan narkoba sudah dalam keadaan darurat.
“Jadi butuh dukungan semua pihak untuk memberantas sampai akar-akarnya,” katanya.
Menurut dia, BNN tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari seluruh stakeholder. S‎ebab, sekarang ini Indonesia sudah tidak lagi daerah transit, melainkan audah menjadi lokasi wilayah pemasaran.
‎”Belum lam ini BNN telah mengagalkan penyelundupan narkotika dengan kapasitas beratan hingga tonan,” bebernya.
D‎alam pencegahan penyalahgunaan narkotika kuncinya adalah masyarakat untuk memerangi narkoba di bangsa ini, khususnya di Depok.‎
“Salah satunya kepedulian masyarakat dalam penyalahgunaan narkoba dengan cara melaporkan jika ada yang mencurigakan di tengah-tengah lingkungan,” pungkasnya.(mia)
Facebook Comments Box

Read More

Garda Terdepan dalam Mewujudkan Persatuan untuk Membangun Indonesia Sehat, Indonesia Kuat

28 October 2024 - 18:42 WIB

Hindari Dibakar dan Digoreng, Kesmas Dinkes Depok Berbagai Tips Tetap Sehat Konsumsi Daging Kurban

20 June 2024 - 23:40 WIB

Dosen dan Mahasiswa Jurusan Fisioterapi UPN Veteran Jakarta Gelar Edukasi Nyeri Punggung Bawah Bagi Lansia

14 November 2023 - 17:35 WIB

Lansia Sehat dan Bugar

14 September 2023 - 14:48 WIB

Buah dan Sayur Seberapa Penting Kah?

6 September 2023 - 05:18 WIB

Trending on Kesehatan