DepokNews – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Sukmajaya, Dede Nurlaela Wiyana mengungkapkan, pihaknya terus memantau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal diwilayahnya. Sebanyak, 1.080 balita gizi kurang di wilayah Kecamatan Sukmajaya mendapatkan PMT lokal selama 28 hari.
“Alhamdulillah berdasarkan hasil pendampingan yang kami lakukan, PMT lokal di enam kelurahan sudah dilakukan hingga hari keempat kepada balita dengan status gizi kurang,” tuturnya, Senin (13/11/23).
Dirinya mengaku, saat melakukan pendistribusian, ibu dan balita yang mendapatkan PMT lokal merasa senang. Pasalnya, sudah diberikan perhatian lebih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar gizi anaknya dapat terpenuhi.
“Mereka sangat senang, anak-anak juga sangat menikmati pangan lokal yang kami distribusikan,” tambahnya.
Dede Nurlaela menambahkan, menu yang disajikan pada PMT lokal diwilayahnya disajikan sesuai dengan standar gizi yang ditentukan. Tentunya sesuai pedoman yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan edukasi kepada keluarga balita agar paham cara pemberian makanan tambahan yang benar. Sehingga gizi balita dapat terpenuhi dan berat badaannya dapat sesuai dengan usianya.
“Bersama Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) kecamatan dan kelurahan, kami distribusikan pangan lokal dan kita berikan sosialisasi agar orang tua dapat memantau tumbuh kembang anaknya,” tandasnya.
Sumber : depok.go.id