Banyak Warga Terkena DBD, PKS Tapos Gelar Fogging 3 Hari Berturut

DepokNews – Beberapa hari terakhir ini Kota Depok diguyur hujan baik di pagi hari atau pun sore hari. Hal ini menyebabkan genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk.

Di beberapa tempat, warga Tapos ada yang terkena penyakit DBD. Guna memutus meluasnya penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD), Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Tapos Kota Depok melakukan fogging atau pengasapan 3 hari berturut-turut dari tanggal 22 Mei sampai 24 Mei di Sukamaju Baru dan Cilangkap.

Dengan 4 personel Kepanduan PKS Kecamatan Tapos fogging dilakukan di rumah-rumah serta selokan di sekitar pemukiman warga. Hari pertama, Sabtu (22/5/21) di RW 04 depan kantor kelurahan Sukamaju Baru. Hari ke-2 hari Ahad (23/5/21) di RW 010 kelurahan Cilangkap. Hari ke-3, Senin (24/5) di komplek 201 TNI dan Hankam RW.014 Sukamaju Baru.

“Banyak permintaan fogging dari warga kepada PKS karena sudah ada yang terkena penyakit demam berdarah. Selama 3 hari kami turunkan 4 anggota Kepanduan dengan 2 mesin,” kata Humas Kepanduan PKS Tapos, Surono yang memimpin kegiatan Fogging.

Menurut Surono, Fogging dilakukan karena ada kasus dan pihaknya juga berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Terlebih para ketua RT dan Ketua RW yang wilayahnya menerima Fogging mendukung dan membantu kegiatan tersebut.

” Kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan kota Depok melalui puskesmas setempat. Mereka memberi bantuan obat yang dosisnya aman untuk lingkungan ,” imbuhnya.

“Waktu Fogging di Cilangkap, ketua RT 01, RT 04, dan Ketua RW 010 serta bendaharanya hadir memberikan support kepada kami,” sambung Surono.

Selama 3 hari Fogging yang digelar PKS Kecamatan Tapos di pemukiman warga Sukamaju Baru dan Cilangkap berjalan lancar.

“Alhamdulillah giat fogging berjalan lancar tetap protokoler kesehatan, giat mulai dari jam 07.30- 16.30. Wib. Sembari kami edukasi juga 3 M untuk mencegah adanya nyamuk Aedes. Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat untuk warga.” pungkas Surono. (shl)