DepokNews — Rajutan tali ukhuwah dari puluhan jamaah masjid dan mushola dari berbagai wilayah di Kecamatan Cipayung dan sekitarnya sangat terasa. Secara rutin ratusan jamaah mengadakan subuh gabungan setiap hari Ahad secara berkeliling dari masjid ke masjid. Seperti pada Ahad (24/9/2017) giliran Masjid Al-Marjan Komplek Permata Depok Regency (PDR) yang menjadi tuan rumah subuh gabungan.
Sejak pukul 4 pagi, jamaah dari berbagai wilayah tersebut memadati Masjid Al-Marjan. Panitia Masjid Al-Marjan yang dipimpin Ketua DKM Masjid Al-Marjan dengan suka cita dan sigab menyambut para jamaah. Setelah selesai sholat subuh para jamaah mendengarkan ceramah agama sambil minum kopi.
Ketua DKM Masjid Al-Marjan Ustad Hendra Saputra dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh jamaah dan berharap jalinan ukhwah akan terus terpupuk sebagai sesama umat Islam.
“Kami bisa merasakan nikmat ukhuwah dalam kegiatan subuh gabungan ini, kami sangat bersyukur jamaah Masjid Al-Marjan bisa ikut bergabung dalam subuh gabungan. Mohon maaf jika pelayanan kami ada yang kurang,” kata Ustad Hendra dengan rendah hati.
Pada subuh gabungan tersebut diisi oleh dua penceramah. Perceramah pertama disampaikan oleh Kh.Mualim Nasri. Dalam ceramahnya Kh.Mualim Nasri mengajak para jamaah untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas semua nikmatnya.
Sedangkan penceramah kedua disampaikan KH.Zein Rofiq Fachrudin MA. KH.Zein Rofiq mengingatkan umat Islam untuk terus waspada terhadap bahaya PKI yang akhir-akhir sangat ramai diberitakan media masa.
“Kita harus tetap waspada terhadap bahaya kebangkitan PKI di Indonesia,” katanya.
KH.Zein Rofiq juga mengingatkan agar para penceramah untuk tidak memecah belah umat Islam dengan ceramahnya yang banyak menyalahkan kelompok lain dan hanya menganggap kelompoknya yang benar.
“Di Bogor ada satu masjid yang pembangunannya terpaksa dihentikan oleh warga setempat, bukan jarena masjidnya namun isi ceramhanya siang malam selalu menyalahkan kelompok lain, hal ini jangan sampai terjadi. Jangan mudah menuduh bid’ah karena bisa memecah belah persatuan umat Islam,” jelasnya.
KH.Zein Rofiq juga memberikan apresiasi kepada jamaah masjid Al-Marjan, meskipun Masjid Al-Marjan berada di komplek perumahan namnun jamaahnya terbuka dan ikut bergabung dengan jamaah subuh gabungan.
Kegiatan subuh gabungan tersebut ditutup dengan doa dan sarapan pagi bersama dengan menu nasi kebuli.
