Begini Penampakan Rumah Keluarga Reynhard Sinaga WNI Asal Depok Yang Divonis Seumur Hidup Di Inggris

DepokNews– Terpidana Reynhard Tambo Maruli Tua Sinaga yang di fonis pengadilan Manchester Inggris dengan penjara seumur hidup dalam kasus pemerkosaan berantai lebih dari 190 pria di Inggris ternyata beralamat tinggal di RT 03/ RW 11 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Hal tersebut dibenarkan Ketua RT 3 ,Abraham Jonathan saat ditemui di sekitar lokasi.

“benar bahwa rumah samping Gereja Berthel di RT 3/11 Jalan Dahlia, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas milik orang tua terpidana Reynhard,”ujarnya.

Dijelaskan Abraham rumah yang di tempati oleh orang tua Reynhard Sinaga yaitu Saibun Sinaga (65) sudah ditempati selama 4 tahun.

“Ya benar itu warga saya. Setahu saya dia anak pertama dari keluarga pak Saibun Sinaga. Setahu saya anak Pak Saibun ada empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan. Pak Saibun pernah bilang kalau anaknya, Reynhard Sinaga kuliah di Inggris,” ujarnya.

Menurut Abraham, keluarga Saibun Sinaga menempati rumah yang cukup besar di lahan seluas 3,2 hektar di Jalan Dahlia No 16 RT 03 RW 11, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

“Keluarga Saibun Sinaga pindah ke dari Kecamatan Beji ke wilayah saya di Kecamatan Pancoran Mas pada 2015. Namun, keluarga Saibun hanya melapor ke RT dan RW tapi tidak pernah menyerahkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK),” jelasnya.

Berdasarkan pemantauan dan informasi yang diperoleh di lahan 3,2 hektar yang ditempati keluarga Saibun Sinaga juga terdapat gedung pertemuan Graha dan Convention Ronatama dan juga terdapat gedung Rumah Duka Berbahagia. Kedua gedung tersebut berada di atas lahan seluas 6.000 meter persegi.

Sementara itu, Kasie Identitas Penduduk Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Jaka Susanta membenarkan bahwa Reyhand Sinaga dan keluarga tinggal di Jalan Dahlia Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

“Benar mereka tinggal di Kota Depok untuk selanjutnya saya tidak bisa membeberkan karena itu menyangkut data orang lain,”ujar Jaka saat dihubungi.