Berjama’ah Berkah

Oleh:  Wali Kota Depok, KH. Dr. Mohammad Idris, MA.

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: “مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ، وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ” ( رَوَاهُ مُسْلِمٌ )

Dari Utsman bin Affan r.a berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang shalat Isya berjamaah, maka (nilainya) seakan ia shalat setengah malam; dan siapa yang shalat shubuh berjamaah, maka (nilainya) seakan ia melakukan shalat sepanjang malam“ (HR Muslim).

Shalat adalah tiang agama, siapa yang melaksanakannya berarti ia menegakkan bangunan agama, sebaliknya orang yang meninggalkan shalat berarti ia menghancurkan agama itu sendiri. Setiap shalat memiliki fadhilah (keutamaan) khusus sebagaimana sering dijelaskan oleh Rasulullah saw. Halnya dengan shalat Isya dan Shubuh memiliki keutamaan khusus seperti yang disabdakan Nabi dalam hadits ini.

Diantara keutamaan shalat Isya dan shubuh, jika ia dilakukan secara berjamaah, maka nilai dan kedudukannya sangat tinggi, yaitu orang yang melakukannya secara berjamaah, sama halnya orang yang melakukan qiyamullail (shalat malam) setengah hari atau sepanjang hari. Subhanallah betapa kasih dan sayangnya allah kepada hambaNya yang beriman.

Mengapa Islam sangat menganjurkan sholat berjamaah ? Diantara hikmah shalat berjamaah adalah belajar bermasyarakat dan hidup teratur dalam kehidupan berbangsa; ada imam (pemimpin) ada pula makmum (yang dipimpin), ada yang mengatur ada pula yang diatur. Jika sang imam keliru, wajib diingatkan dengan cara yang sangat halus, seperti kata-kata “Subhanallah”. Makmum pun wajib mengikuti gerak gerik imam, tidak boleh mendahului dan tertinggal jauh dengan gerakan imam, demikian keteraturan dalam masyarakat dan bangsa. Imam (pemimpin, tokoh dsb) hendaknya memiliki akhlak yang diteladani, demikian makmum (pengikut, rakyat, masyarakat dsb) sejatinya mempunyai sifat-sifat santun, penyabar, arif dan bijak dalam sikap dan perilaku.