Menu

Dark Mode
Syauqy Faza Mukti Al Haritsy Juarai Olimpiade Bahasa Arab Imam Budi Hartono Kampanye di Posko Kemenangan D’Bar, Relawan Targetkan 80 Persen Suara di Duren Mekar dan Duren Seribu Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Pastikan Lanjutkan Program Berobat Gratis Pakai KTP Berobat Gratis Pakai KTP di Depok, Bukan Sekedar Janji Manis: Produk Pemerintahan Idris-Imam yang Dirasa Masyarakat Ade Supriyatna Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Depok Luar Biasa, Bang Imam Juara lomba Penulisan Essay dengan Tema Pembayaran Transportasi Berbasis KTP

Kesehatan

BPJS Kesehatan Luncurkan Aplikasi Mobile Screening Deteksi Penyakit Sejak Dini

badge-check

DepokNews- Kini peserta BPJS Kesehatan dapat mendeteksi penyakit sejak dini, melalui fitur mobile screening pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Caranya pun mudah, tinggal mengunduh pada handphone android, setelah itu isi biodata dan ikuti petunjuk yang tertera.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok Nurifansyah menjelaskan, hal ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendeteksi resiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, ginjal dan jantung koroner. Fitur ini juga merupakan upaya peningkatan pelayanan kesehatan preventif terhadap para peserta BPJS.

“Sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya dapat melakukan screening riwayat kesehatan secara manual di Kantor Cabang atau di fasilitas kesehatan mitra BPJS kesehatan. Sekarang bisa cek lewat mobile phone,” jelasnya saat press conference mobile screening day, di Aula Bougenville Setda Kota Depok, Rabu (01/02/2017).

Peserta dalat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan log in, peserta dapat memilih menu screening riwayat kesehatan. Kemudian peserta akan diminta mengisi 47 pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga dan pola makan.

“Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasilnya saat itu juga,” katanya.

Jika peserta memiliki resiko rendah, maka mereka akan disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, namun apabila hasilnya terdeteksi pontensi sedang atau tinggi, mereka akan memperoleh nomor legalisasi atau nomor screening sekunder dan akan diarahkan mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) temlatnya mendaftar untuk memperoleh tindak lanjut.

Sementara itu, Sekda Kota Depok Harry Prihanto menerangkan jika Pemkot Depok mendukung program ini. Sesuai dengan program kota Depok Smart City.

“Jadi program ini sejalan dengan Depok, menuju smart city melalui aplikasi yang dapat mendeteksi penyakit sejak dini,” beber Harry.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Lies Karmawati, mengatakan diharapkan dengan adanya aplikasi ini para peserta dapat lebih aware untuk rutin melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya.

“Karena semakin dini para peserta mengetahui resiko kesehatannya semakin cepat pula upaya pencegahan dilakukan sehingga jumlah penderita oenyakit kronis bisa menurun,” pungkasnya.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

Hindari Dibakar dan Digoreng, Kesmas Dinkes Depok Berbagai Tips Tetap Sehat Konsumsi Daging Kurban

20 June 2024 - 23:40 WIB

Dosen dan Mahasiswa Jurusan Fisioterapi UPN Veteran Jakarta Gelar Edukasi Nyeri Punggung Bawah Bagi Lansia

14 November 2023 - 17:35 WIB

Lansia Sehat dan Bugar

14 September 2023 - 14:48 WIB

Buah dan Sayur Seberapa Penting Kah?

6 September 2023 - 05:18 WIB

Selama Isolasi, Pasien Covid-19 Wajib Bahagia, Ini Alasannya

6 February 2022 - 08:08 WIB

Trending on Kesehatan