DepokNews– Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Depok selenggarakan Buka Bersama Serentak Nasional dalam rangka peringati Hari Lahir Pancasila 2018. Rangkaian Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2018 dan berakhir tepat pada tanggal lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 2018.
“Agenda ini merupakan bentuk mengenang spirit perjuangan para ulama dan pendahulu kita dalam mengawal lahirnya Pancasila.” ujar Karisna yang merupakan Ketua Umum KAMMI Depok.
Ketua Panitia, Zuhdi Ilham mengatakan pelaksanaan yang dilakukan serentak di masing-masing daerah ini dimulai dengan Kegiatan Buka Bersama Ustadz Khairullah Ahyari (Sekretaris MUI Kota Depok) pada tanggal 28 Mei 2018 di kediaman beliau, Komplek Pelita Air, Pancoran Mas, Lalu dilanjut Buka bersama antar gerakan mahasiswa pada tanggal 31 Mei 2018, dan dituup dengan Doa Bersama untuk Indonesia pada tanggal 1 Juni 2018 bertempat di Sekretariat KAMMI Depok, Kelurahan Mampang.
“NKRI adalah warisan ulama dan para pahlawan bangsa. Satu dari negeri2 Islam. Negeri Muslim terbesar. Mulia Islam, mulia NKRI. Perumus Pancasila sebagian besar adalah cendekiawan Muslim dan Ulama.
Sebagai generasi muda kita hrs menghayati dan mengamalkan nilai Pancasila dlm kehidupan pribadi dan sosial. Nilai nilai tauhid atau ketuhanan dalam sila pertama. Nilai keadilan dan akhlak mulia dalam sila kedua. Nilai persatuan dan ukhuwah dalam sila ketiga. Nilai musyawarah dan perwakilan dalam sila keempat dan, nilai keadilan sosial dalam sila kelima.” ujar Ustadz Khairulah (Sekretaris MUI Kota Depok) dalam pesannya dihadapan mahasiswa KAMMI.
Acara ini diikuti seluruh kader KAMMI se-Kota Depok yang bersala dari berbagai kampus di Kota Depok diantaranya, PNJ, STEI SEBI, STAI Al Qudwah, STIE Hidayatullah dan Universitas Gunadarma.
“Doa bersama untuk Indonesia sebagai penutup rangkaian peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan permohinan yang tulus kepada Allah swt agar bangsa dan Negara Indonesia senantiasa diberikan keberkahan dan perlindungan hingga bisa menjadi Negara Adidaya dalam beberapa tahun kedepan.” tutup Karisna.