Menu

Dark Mode
Jembatan Penghubung Antara RW 19 dan RW 17 Pancoran Mas Diresmikan Hasil Aspirasi Aleg Moh Hafid Nasir Diamanahkan Kembali Sebagai Wakil Rakyat, Hafid Nasir: Semoga Terwujud Kelurahan Depok Jaya Bebas Banjir Peringati Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, Komnas untuk Rakyat Palestina Pelatihan Melukis dengan Cahaya oleh Mahasiswa Politeknik Media Kreatif,Jakarta Tim Abdimas Universitas Gunadarma – INBS Berikan Pelatihan Pengolahan Nilai Dan Pembuatan Rapor Santri Dengan Google Sheet “IBU BIJAK” Pemasaran Sosial Safety Riding oleh Mahasiswa S2 Kesos UI di Cimanggis

Metro Depok

Bukan Budaya, Walikota Depok Larang Rayakan Valentine

badge-check


					ilustrasi (istimewa) Perbesar

ilustrasi (istimewa)

DepokNews — Walikota Depok, Mohammad Idris melarang perayaan Valentine yang jatuh setiap 14 Februari. Larangan tersebut tertuang dalam himbauan melalui Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Depok yang bernomor 421/01120/Disdik/2018.

Pemkot Depok menilai, perayaan hari kasih sayang tersebut merupakan budaya yang menyimpang dari nilai, norma dan aturan. Karenanya, Pemimpin Kota Depok berharap, para siswa tidak merayakan Valentine baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah. “Jangan ikut-ikutan merayakan Valentine, karena tidak sesuai dengan budaya, tradisi, dan ideologi bangsa Indonesia. Budaya tersebut juga tidak sesuai dengan norma agama maupun social bangsa Indonesia,” tegas Idris mengingatkan seluruh warga Depok.

Idris juga menghimbau kepada  para orang tua untuk mengawasi putra-putrinya agar tidak merayakan valentine. “Ajaklah anak-anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan  yang positif lainnya guna meningkatkan harmonisasi dan ketahana keluarga. Jika keadaan keluarganya harmonis, dan ditunjang dengan suasana yang religius, maka anak akan meninggalkan kebiasaan buruk,” tutur Walikota di Wisma Hijau, Selasa (13/02/18).

Tak hanya orang tua, himbaun juga ditujukan kepada seluruh perangkat sekolah. “Tanamkan sikap dan perilaku yang terpuji dengan melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia di lingkungan sekolah,” kata Idris.

Senada dengan Walikota, ditempat yang berbeda Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna juga menyatakan bahwa valentine itu bukan budaya orang Indonesia. Valentine atau hari kasih sayang bukan budaya kita, jadi tidak usah dirayakan. Kita harus bisa memilih budaya-budaya yang masuk yang sesuai dan pas dengan budaya kita.

Kalua kita saling sayang itu memang sudah keharusan sebagai umat manusia yang saling menyayangi satu sama lain, dan itu bisa diimplementasikan setiap hari, tidak hanya saat valentine saja,” ungkap Pradi di Lapangan Jl. Jawa, Selasa (13/02/18).

Facebook Comments Box

Read More

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Anggota DPRD Jabar Hj. Iin Nur Fatinah Hadiri Undangan Maulid Nabi Yayasan Marzuki Hasanah

3 November 2024 - 10:52 WIB

Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 Desa Wisata di Harjamukti

29 October 2024 - 10:41 WIB

Trending on Metro Depok