Cadangan Beras di Depok Sampai Lebaran Aman

DepokNews—Memasuki bulan puasa kebutuhan masyarakat pada kebutuhan pokok ikut meningkat. Seperti pada beras terjadi peningkatan sampai dengan 10 persen. Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kota Depok Hermin Kusmiyati.

Menurutnya, kebutuhan masyarakat konsumsi beras adalah 300 gram per orang dan daging 10 gram per hari. Meski begitu, dirinya menjamin pasokan beras hingga lebaran tetap terpenuhi. “Persediaan beras di Depok saat ini hingga lebaran aman terpenuhi. Saat ini petani kita juga saat panen raya dan hasilnya bagus. Belum lagi, Pemerintah telah menetapkan import beras dan Jawa Barat sendiri mengalami surplus 3 juta ton,”ujarnya saat ditemui di kantornya.

Menurutnya, kebutuhan beras di Kota Depok dalam setahun 176 ton. Sedangkan, Kota Depok sendiri hanya mampunya menghasilkan 618 ton. Pasalnya, luas lahan penghasil beras hanya 101 hektar yang ada di lima Kecamatan yaitu: Bojongsari, Tapos, Cilodong, Sawangan dan Cimanggis. “Kekurangan tersebut dapat kita penuhi dengan bekerjasama MoU dengan Kabupaten lain seperti: Bandung, Purwakarta, dan kedepannya Tasik Malaya,”tandasnya.

Kasi Ketersediaan Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mengaku cadangan beras terpenuhi. Ia mengungkapkan, dalam distribusi beras juga menggandeng tokoh tani Indonesia (TTI) guna memangkas dan memperlancar proses distribusi. Sehingga, harga beras bisa ditekan atau sampai ditangan konsumen murah. “Kita jamin persediaan beras sampai lebaran aman dan harga stabil. Sampai saat ini ada 42 TTI di Kota Depok dan bersumber dari Gapoktan. Belum lagi, kita ini juga memiliki cadangan beras daerah sebanyak 53 ton yang dititipkan di bulog,”tandasnya.