Capaian Imunisasi MR di Depok Sudah Mencapai 95 Persen

Kepala Seksi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Depok, Yuliandi mengatakan pencapaian target itu berdasarkan data jumlah penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok dan sasaran anak dari data Puskesmas.

“Tapi kami tidak berhenti disitu, tetap kami concern ke 100 persen. Karenanya kami menerapkan sistem turun langsung ke lapangan,” jelasnya usai Kegiatan Edukasi Imunisask MR Untuk Wartawan Kota Depok, di The Margo Hotel, Jumat (6/10).

Yuliandi melanjutkan, bahwa sesuai dengan data Disdukcapil dan target Puskesmas kami sudah melebihi target nasional sebanyak 95 persen dan target Provinsi Jawa Barat 92,46 persen.

“Artinya, jumlah penduduk Kota Depok tahun 2017 berdasarkan data Disdukcapil Kota Depok sebanyak 1.809.120 jiwa dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun sebanyak 454.139,” jelas Yuliandi.

Menurutnya, bahwa sementara itu, jumlah penduduk Kota Depok berdasarkan data Pusdatin Kemenkes RI, sebanyak 2.254.513 jiwa dengan sasaran anak usia 9 hingga 15 tahun sebanyak 536.226 anak.

“Perbedaan jumlah sasaran dari data Pusdatin dan Disdukcapil terdapat selisih sekitar 14-15 persen atau hampir mencapai angka 100 ribu anak,” bebernya.

Bahwa berdasarkan Surat Nomor : SR. 01.01/II/2406/2017 ada perpanjangan waktu pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR sampai tanggal 14 Oktober mendatang.

“Diharapkan bagi seluruh warga Depok, agar bergegas untuk putra putrinya di imunisasi MR,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Kemenkes, Prima Yosovin mengatakan report penilaian sebuah pemerintahan juga dari capaian keberhasilan imunisasi. Prima mengakui masih saja ada pemerintah daerah yang belum komit dengan imunisasi.

“Bagi anak imunisasi adalah hak, dan jika orangtua tidak memberikan maka melanggar hukum,” tegasnya.

Karena itu, pihaknya berharap imunisasi MR ini dapat diberikan kepada setiap anak di Kota Depok.

“Hak anak mendapatkan imunisasi untuk daya tahan tubuh mereka,” tutupnya.(mia)