Menu

Dark Mode
Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024

Gaya Hidup

Cara Tradisional Agar Anak Cepat Berjalan

badge-check


					Cara Tradisional Agar Anak Cepat Berjalan Perbesar

Depoknews —  Cara tradisional agar anak dapat berjalan sebenarnya mudah sekali jika orangtua mau menekuninya, namun belum-belum orangtua sudah panik dahulu dan berputus asa, orangtua juga tak mau menimba ilmu bagaimana agar anaknya bisa berjalan. Padahal langkah-langkah di bawah ini sebenarnya bisa diterapkan oleh orangtua mana saja yang menginginkan anaknya bisa berjalan

Mendambakan anak tumbuh normal adalah dambaan orangtua, orangtua akan sedih kalau ada perkembangan yang kurang pada anak, salah satunya adalah anak yang tidak bisa berjalan, lantas bagaimana tips-tipsnya agar si anak dapat berjalan?

Bagaimana Cara Tradisional Agar Anak Cepat Berjalan?

                Yang dimaksud cara tradisional agar anak cepat berjalan adalah resep-resep yang diwariskan leluhur agar anak dapat berjalan. Adapun yang dimaksud anak tidak dapat berjalan adalah anak yang berusia di atas 2 tahun belum bisa berjalan dengan baik. Jika anak berada di atas usia 2 tahun dan belum bisa berjalan memang perlu dikhawatirkan dan diperlukan beberapa terapi baik dengan obat ataupun tehnik untuk membuatnya bisa berjalan seperti di bawah ini

Dengan Obat Tradisional

                Jika anak sudah pantas berjalan tetapi belum juga bisa berjalan, berikan ramuan setengah ons kencur dicampur dengan beras 2 sendok makan kemudian ditumbuk sebelum dibuat bulat-bulat dan dijemur. Setiap sore ambil tiga bulatan dan dicampur dengan air kemudian dicampur dengan remasan daun kemangi dan dibalurkan ke kaki anak.

Atau anda bisa mencoba cara yang kedua, dengan mencampur daun kemangi secukupnya dan mencampurnya dengan ragi kemudian dihaluskan sampai lembut sebelum akhirnya diborehkan ke kaki anak sebelum tidur selama tujuh kali berulang-ulang.

Dengan Membiasakan Berjalan di Atas Rumput

                Nampaknya ini belum ada hubungannya secara ilmiah, tetapi sudah terbukti dan dipraktekkan oleh orangtua-orangtua zaman dahulu kalau anak mereka sulit berjalan maka biasanya orangtua akan menatih mereka di rerumputan. Pada pagi hari makin bagus karena rumputnya masih berembun. Menurut para ahli berjalan di rerumputan akan merangsang putik-putik saraf di kakinya yang bisa terasa saat kita berjalan di rerumputan.

Dengan Disabetkan Belut

                Hampir sama berjalan di atas rumput yang belum ada penjelasan ilmiahnya, tetapi metode ini dianggap mujarab dan telah dibuktikan oleh orangtua selama berabad-abad lamanya. Yakni dengan menyabetkan belut ke kaki anak. Biasanya diiringi dengan upacara atau ritual tertentu yang disaksikan orang banyak. Tentu saja cara menyabetkannya tidak terlalu keras dan bukan untuk tujuan menyakiti sehingga tidak menimbulkan resiko pada bayi

Dengan Upacara Tedhak Siten

                Sama seperti berjalan di rumput atau disabetkan belut, upacara tedhak siten juga tak ada penjelasan ilmiahnya, tetapi naluri bayi untuk menjejakkan kakinya bisa difasilitasi orangtua melalui upacara tedhak siten. Karena manusia adalah homo erectus (berjalan), pada usia 7-8 bulan punya reflek untuk menapak maka segera saja difasilitasi. Upacara tedhak siten adalah upacara turun tanah, si bayi diajak untuk menapak pada beberapa wadah yang berisi tujuh warna. Upacara tedhak siten ini hanyalah awal sebelum nantinya si anak tetap harus dititah sampai akhirnya bisa berjalan

                Semua cara tradisional agar anak dapat berjalan hanyalah sarana saja agar anak dapat berjalan, selebihnya semua diusahakan orangtua dalam mengusahakannya, juga kemauan yang keras agar si anak dapat berjalan. Yang terpenting orangtua jangan terlalu panik jika anak terjatuh pada saat belajar.

Facebook Comments Box

Read More

Lindungi Anak di Masa Pandemi Dengan Metode ASIK

30 April 2021 - 09:37 WIB

Tips Memilih WO yang Aman Agar Tidak Tertipu

11 February 2020 - 18:13 WIB

Jalin Silaturahmi dan Sinergi Antar Tempat Kegiatan Belajar, SMA Terbuka 5 Depok Gelar Family Gathering

23 December 2019 - 11:09 WIB

Kopi Minuman Gaul Pereda Stres

20 December 2018 - 06:07 WIB

Solusi IKADI Hadapi Tingkat Perceraian Kota Depok Yang Terus Meningkat

3 November 2018 - 18:34 WIB

Trending on Headline