Menu

Dark Mode
Tok!! Kamaludin Enuh Terpilih Menjadi Ketua Karang Taruna Pancoran Mas Depok Temu Tokoh dan Masyarakat di Acara Maulid Nabi: Calon Wali Kota dari PKS, Imam Budi Hartono, Paparkan Program Pro-Rakyat Audiensi Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FP LKP) Kota Depok bersama Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono BRI KC TB Simatupang Berikan Bantuan Seragam dan Sepatu Sekolah ke YKRI FBR Depok Tegaskan Dukungan Penuh untuk Imam Budi Hartono-Ririn Farabi di Pilkada 2024 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Pastikan Isu ‘Margonda Centris’ Hanya Mitos

Opini

Cintai Bumi Cintai Bank Sampah

badge-check


					Cintai Bumi Cintai Bank Sampah Perbesar

Oleh : Halimah Yumna Zakiyyah

Kesempurnaan islam mencakup ke semuanya secara menyeluruh. Tidak hanya bagaimana Allah mengatur hubungan Dia dengan ciptaanNya tapi juga mengatur hubungan antara ciptaanNya, salah satu nya adalah hubungan makhluk Allah yang terbuat dari sari pati tanah yang dimana proses penciptaan makhluk tersebut sangat Allah jaga dalam surat cinta Nya

“(12) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (13) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (14) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” [QS. Al-Mu’minun : 12-14]

Makhluk yang penciptaannya adalah sebaik baik penciptaan, dimana Allah telah goreskan dalam Surah Makkiyyah ke 95 ayat empat, MasyaAllah. Makhluk yang sangat istimewa ini Allah atur hubungannya salah satu nya adalah dengan alam, karena pada dasarnya makhluk yang istimewa ini memiliki dua prinsip dalam hubungannya dengan alam, yang pertama adalah manusia berkewajiban menggali dan mengelola alam dengan segala kekayaannya.

“Dia (Allah) telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan memerintahkan kalian memakmurkannya (mengurusnya)” [QS. Hud : 61]

Dan prinsip yang kedua adalah bagaimana manusia menjadi pengelola alam yang tidak merusak lingkungan alam sekitar.

“Janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya”. [QS. Al-A’raf : 56]

Wajib bagi kita menjadi pengelola alam yang baik untuk bumi kita, karena jika bumi tidak segera diselamatkan yang mendapatkan kerugian manusia manusia juga, dari kita membuang sampah sembarangan yang akan mengakibatkan banjir, dari menebang pohon semabarangan yang mengakibatkan longsor dan masih banyak lainnya, yang semua itu membuat manusia sangat rugi, untuk itu disini kita akan salah satu cara untuk mengelola alam dengan baik supaya bumiu terselamatkan adalah dengan mencintai sepenuhnya gerakan bank sampah. Mencintai sepenuhnya artinya mendukung dan membuat aksi yang nyata bahwa kita peduli terhadap sampah di sekitar kita, dengan mengelola sampah sampah yang ada menjadi bermanfaat.

Menurut Wikipedia “Bank Sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah”. Biasanya sampah sampah yang diperoleh dari konsumsi rumah tangga yang di kumpulkan di bank sampah. Adanya bank sampah dapat membantu dalam mengurangi volume sampah yang terjadi, selain itu bank sampah menjadi sebuah tempat pembelajaran bahwa sesuatu yang kelihatannya tidak bermanfaat seperti adanya sampah,  ternyata Allah selipkan manfaat juga didalamnya.

Untuk mekanisme singkatnya menurut saya ada dua tahapan yaitu :

Pertama, pemilihan sampah itu sendiri karena sampah dibagi menjadi tiga jenis ada sampah basah, kering dan elektronik. Sampah basah biasanya sampah yang menimbulkan bau yang tidak sedap seperti sisa sisa sayuran yang nantinya sampah ini dijadikan pupuk dengan cara komposting sampah, untuk sampah kering adalah jenis sampah yang tidak dapat terurai di alam seperti sampah logam, plastik, dan kertas yang nantinya jenis sampah ini digunakan sebagai bahan baku produk lainnya, dan untuk sampah elekronik adalah jenis sampah yang dapat menimbulkan reaksi kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia dan alam tetapi sampah jenis ini harus didaur ulang dengan cara diolah menjadi bahan baku komponen elekronika.

Kedua, penyetoran dan pencatatan. Jadi kita membawa sampah anorganik/sampah kering yang telah kita pilah untuk kita setorkan ke bank sampah, lalu sampah yang sudah terkumpul di bank sampah dipilah kembali secara lebih detail seperti mana yang termasuk plastik, kertas, kaca, dll. Setelah semua dipilah sesuai jenisnya, sampah sampah tersebut ditimbang dari timbangan tersebut akan menghasilkan keuntungan sesuai berat dan jenis sampah tersebut yang nanti nya setelah ditimbang sampah sampah tersebut akan diangkut lagi dari bank sampah ke pelapak besar. Semakin kita semangat untuk memilah dan menimbang sampah keuntungan yang diraih pun semakin besar

“Dengan ada nya bank sampah selain kita menjaga lingkungan agar tetap bersih dari bank sampah kita juga bisa menabung dari hasil timbangan sampah kita.. jadi harus terus semangat dalam menjaga lingkungan karena manfaat nya akan dirasakan sendiri oleh kita” Tutur Ibu Sri Mulyati anggota Bank Sampah di salah satu kelurahan di Kota Depok yang dalam setahun bisa meraih hingga senilai satu juta dalam setahun yang di dapat dari memilah dan menimbang sampah.

Oleh karena itu kita sebagai makhluk bumi harus mencintai bumi kita yang semakin hari semakin renta, salah satu nya adalah menjaga sampah sampah yang ada bisa mendatangkan kebaikan bukan keburukan yang manfaatnya bisa langsung kita rasakan sendiri. Jadi tunggu apalagi, ayo kita jadi penggerak peduli bank sampah, cintai bumi mu cintai bank sampah.

Sumber:

http://banksampahjakarta.blogspot.com/2013/07/bank-sampah.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sampah

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Read More

Hukum Membeli Barang Secara Kredit dalam Perspektif Syariah

3 July 2024 - 15:04 WIB

Sosok Pemimpin Harapan Rakyat dan Pembawa Perubahan

2 December 2023 - 06:56 WIB

Jangan Lagi Ada Kematian Demi Konten

6 August 2023 - 05:57 WIB

Hari Anak Nasional: Menerangi Dunia dengan Antusias, Semangat, dan Bahagia

27 July 2023 - 11:09 WIB

Pentingnya Dialog

16 July 2023 - 14:24 WIB

Trending on Opini