Dalam Islam Anak Sebagai Zinatun Hayat, Qurrota A’yun,Dan Sebagai Ujian Dan Cobaan

 Dibuat oleh : santi

Anak adalah buah hati yang tercipta dari cinta ayah dan ibunya, semua orang yang sudah berumah tangga sangat mendambakan sang buah hatinya. Mempunyai anak merupakan kebahagiaan orang tuanya, pelipur lara nya, cinta kasihnya, obat dari semua rasa sakitnya, semangat hidupnya, bahkan anak adalah harta yang paling istimewa bagi pasangan orang tuanya bahkan orang tua rela mempertaruhkan nyawanya hanya untuk sang buah hatinya.

Anak mempunyai posisi yang sangat istimewa di mata orang tuanya bahkan Allah pun memposisikan anak dengan sangat istimewa bahkan anak juga bisa membuat orang tuanya berlarut-larut dari kesedihan karena kelakuan anaknya yang tidak sesuai yang diinginkan orang tuanya.

Adapun posisi-posisi anak yang sangat istimewa di mata orang tuanya bahkan di mata Allah

Anak sebagai “ZINATUN HAYAT “ ( perhiasan dunia)

Sebagai perhiasan untuk ayah dan ibunya karena setiap orang tua akan merasakan rasa yang sangat bahagia, bangga, ketika melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga Memberikan suatu kebanggaan kepada orang tuanya dengan apa yang telah diraih oleh sang Buah Hati, sehingga sang buah hati memberikan prestasi prestasi yang gemilang untuk meraih kesuksesan dan juga berperan dalam kebermanfaatan umat, mempunyai Akhlak Yang Mulia dapat menjalankan Taqwa kepada sang penciptanya berbakti kepada orang tuanya tidak menyakiti hati orang tuanya selalu mendoakan orang tuanya Hal itulah yang sangat didambakan atau sangat diinginkan oleh kedua orang tuanya.

Dalam Quran Surah Al Kahfi 18: 46 di jelaskan

Yang artinya” harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi Saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhan serta lebih baik untuk menjadi Harapan.”

Selain sebagai ZINATUN HAYAT anak juga dapat menjadi sebagai Qurrata a’yun ( penyejuk hati)

Sebagai orangtua hal yang utama dan mendasar adalah mengajarkan kepada sang buah hatinya yaitu mengenal Sang Khalik agar sang anak tumbuh berkembang dengan selalu beribadah kepada Allah sang penciptanya, berakhlakul karimah, sehingga hal-hal tersebut dapat menyejukkan hati kedua orang tuanya

Dengan bekal ilmu agamanya anak akan tahu mana yang benar dan mana yang salah akan selalu menjunjung nama baik keluarganya, selalu berbakti kepada orangtuanya, karena Ridho orangtua ridho Allah juga.

Quran surah al-furqon 25:74 di jelaskan yang artinya “ dan orang-orang yang berkata” ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami). Dan jadikanlah kami Imam bagi orang-orang yang bertakwa.’

Sungguh beruntung dan berbangga hati lah memiliki buah hati yang tetap dalam nilai-nilai agama Allah, menjadi penyejuk hati orang tuanya, penentram hati kedua orang tuanya. Maka anak-anak seperti itulah yang dikabarkan dalam Alquran sebagai Qurrotul a’yun.( Penyejuk hati). Anak-anak tersebut menjadi sebagai jembatan dan bekal hidup diakhirat karena anak yang berbakti yaitu anak yang dapat mendoakan orang tuanya kelak agar orang tuanya senantiasa berada dalam surga nya Allah.

Dalam hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam” jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak-anak yang sholeh.(H.R muslim).

Sungguh beruntung bagi orangtua yang diberikan amanah oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam menjaga, membimbing, serta menjadikan anak tersebut menjadi anak yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat.

Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi peluang dosa untuk orang tuanya menyeretkan Orang tuanya ke neraka Allah .ketika anak tumbuh tidak sesuai yang diinginkan orang tuanya seperti murka kepada orang tuanya dan memberikan hal-hal yang negatif terhadap orang-orang disekitarnya sehingga posisi anak seperti itulah menjadi ujian dan cobaan atau fitnah kepada orang tuanya

 dalam AlQuran surat at-taghabun : 15 dijelaskan yang artinya” dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah pahala yang besar.”

Sehingga hal tersebut akan menguji keimanan kita dan kita sebagai orang tua harus lebih bekerja keras lagi dalam mendidik anak serta lebih mengajarkan agama Allah semoga Allah selalu menjaga buah hati kita untuk selalu menjunjung tinggi agama Allah dan semoga kita sebagai orang tua diberikan kesehatan Rizki, kesabaran, serta kekuatan dalam menjaga amanah sang Buah Hati titipan Allah agar anak tersebut dapat menjadi perhiasan orang tua dan menjadi penyejuk hati orang tua sehingga kita sebagai orang tua kelak berada dalam surga nya Allah