DepokNews- Pelaksanaan Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok telah berlangsung sore tadi pukul 15.00-17.00 WIB yang disiarkan secara langsung di INews TV. Pada kesempatan itu pasangan nomor urut dua, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono tampil kompak dan penuh data.
Hal ini terlihat saat Idris menjawab pertanyaan mengenai masalah transportasi dan kemacetan yang disampaikan oleh moderator. Idris memaparkan dengan gamblang apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok selama lima tahun masa kepemimpinannya.
“Bagi kami tidak hanya atau baru saja merencanakan, tapi kami sudah melakukan sebelumnya. Pertama tentang studi angkutan massa berbasis rel, dengan menghasilkan 4 koridor, ini sudah kita lakukan. Kerjasama dengan BPTJ dalam studi lanjutan angkutan massa berbasis rel pada tahun ini, penataan shelter ojek online, ini sudah kami lakukan, manajemen rekayasa lalu lintas, kanalisasi kendaraan roda empat dan roda dua bekerjasama dengan polri di Jalan margonda raya,”papar Idris.
Selain itu, Idris juga mengaku bahwa pihaknya telah meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha tahun 2019 atas penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan.
“Bukan perencanaan lagi, ini sudah kita lakukan dan akan kita lanjutkan, karena memang prestasi yang sudah kita raih, kami telah mendapatkan Wahana Tata Nugraha tahun 2019 atas penilaian kinerja penyelenggaran sistem transportasi perkotaan, dan juga kami mendapatkan penghargaan dari polda yaitu road safety partnership action,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Depok mendapatkan peringkat B dari inspektorat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, ucap Idris, di Kota Depok terjadi kesenjangan antara jumlah ASN dengan jumlah warga.
“Namun demikian Alhamdulillah kinerja dari OPD yang ada di Kota Depok, penilaian dari inspektorat dan KPK bahwa penilaian kinerja Kota Depok sudah mendapat predikat B,”ungkapnya.
“Yang lebih luar biasa lagi jangan sampai ada orang mencederai kerja ASN di Kota Depok, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Depok tahun 2019 berada di kategori baik yaitu 76,99 artinya IKM di Kota Depok lebih tinggi dari kota-kota di Jabodetabek,” tegasnya.
Menutup debat putaran pertama Pilkada Kota Depok, Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono mengajak warga Depok untuk untuk memilih pasangan nomor urut dua melalui sebuah pantun.