DepokNews- Calon Wakil Walikota Depok dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Imam Budi Hartono atau yang akrab disapa IBH mengkritik jawaban Calon Wakil Walikota Paslon nomor urut 1, Afifah Alia dalam sesi debat terbuka. Menurutnya, jawaban Afifah tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukannya.
“Mohon maaf Bu Afifah, apa yang saya tanyakan sangat jauh dari apa yang disampaikan. Ini sangat tidak tahu tentang apa itu Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), apa itu Anugerah Parahita Ekapraya (APE),” tuturnya saat menanggapi jawaban Afifah pada Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Minggu (22/11/2020) sore.
IBH menyayangkan ketidaktahuan Afifah sebagai calon tokoh perempuan Kota Depok tentang APE yang notabenenya merupakan anugerah bagi Kota Depok terhadap kondisi perempuan.
Selain itu, ia juga mengkritik ketidaktahuan Afifah terhadap KUA-PPAS, sementara banyak sekali program Paslon nomor urut 1 yang terkait dengan keuangan.
“Jawaban tentang KUA-PPAS juga kurang tepat. Sehingga dikhawatirkan akan membuat program yang ngawur. Mudah-mudahan kedepannya Depok akan lebih maju, berbudaya, dan sejahtera,” ujar IBH.
Diketahui, pada sesi ini, IBH diberi kesempatan untuk bertanya kepada Afifah terkait KUA-PPAS yang ada di Kota Depok serta bagaimana strategi Afifah sebagai Calon Wakil Walikota Depok mempertahankan dan meningkatkan APE. Namun Afifah menjawab dengan ketidakmerataan pembangunan di Kota Depok, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh Pemerintah Koa Depok, serta penyediaan lahan untuk membangun sekolah.