DepokNews- Kota Depok mengungguli Kota Bandung dan Kota Banjar yang meraih peringkat terbaik kedua dan ketiga, dalam penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) kategori dokumen perencanaan terbaik. Sementara untuk penghargaan inovasi terbaik, Kota Depok meraih terbaik ketiga, di bawah Kota Bandung yang menjadi terbaik kedua dan Kabupaten Garut yang menjadi terbaik pertama.
Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa kedua penghargaan ini merupakan hasil dari semua kerja keras para Aparatur Pemkot Depok dalam melaksanakan pembuatan perencanaan dan juga pengimplementasiannya di lapangan.
Idris melanjutkan, Kota Depok layak mendapatkan penghargaan tersebut karena dalam merancang perencanaan, Depok tidak pernah keluar dari arahan program pemerintah pusat dan juga provinsi baik mengenai program jangka panjang ataupun jangka pendek.
“Perencanaan mengacu pada nasional dan juga provinsi, selain itu kami juga melibatkan akademini dalam proses pembuatan perencanaan,” jelas Idris, Senin (17/04).
Untuk kategori inovasi, pemkot Depok antara lain mengajukan inovasi penginputan data secara online satu data dari semua OPD, dimana setiap OPD bisa mengajukan program kegiatan tanpa harus melalui media dokumen kertas. Sehingga jika ada revisi bisa langsung dikerjakan dan pada saat rakor berlangsung semua sudah bisa dibahas dengan lancar.
“Kota Depok juga memiliki inovasi informasi data berbasis riset geospasial dan juga pelayanan di RSUD yang menggunakan sistem online,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya meminta kepada para aparatur untuk tidak terlena dengan penghargaan yang sudah diraih. Menurutnya, penghargaan yang telah diraih harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja.
“Walau meraih juara satu namun kesesuaian antara rencana dan implementasi nilainya masih c, tahun ini kita harus bisa naik menjadi b, harus ada peningkatan kombinasi dan kolaborasi yang baik terkait peremcanaan yang ada di Bpplitbangda dengan implementasi di lapangan oleh dinas-dinas terkait,” pungkasnya.(mia)
