DepokNews – Kota Depok kembali menorehkan penghargaan di tingkat provinsi. Kali ini penghargaan diberikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) atas capaian KB Pasca Persalinan di Kota Sejuta Maulid ini selama periode Januari – Desember 2022.
“Apresiasi peringkat kedua kepada Kota Depok. Adapun angka yang didapat sebesar 84,36 persen berdasarkan data dari New Siga (Sistem Informasi Keluarga). Penghargaan diberikan saat kegiatan Rapat Kerja Daerah Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana) Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/02) di Bandung,” kata Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Rabu (15/02/23).
Dirinya menjelaskan, capaian tersebut karena adanya kerja sama yang baik dengan fasilitas kesehatan pemberi layanan KB di Kota Depok. Yaitu Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik swasta dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) melalui ptaktek mandiri bidan, dengan memberikan atau melakukan KB pasca persalinan yang diberikan setelah persalinan sampai dengan 42 hari masa nifas.
“Capaian ini sangat baik, karena dengan adanya KB Pasca persalinan ini dapat mencegah risiko kematian ibu, kematian bayi dan stunting,” ucapnya.
Nessi menjelaskan, KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan metode/ alat/ obat kontrasepsi segera usai melahirkan sampai dengan 42 hari/ 6 minggu setelah melahirkan. Pihaknya bersama stakeholder akan terus berupaya agar tingkat penggunaan KB Persalinan terus meningkat.
“Kami akan gencar melakukan sosialisasi agar capaian KB persalinan terus bertambah, dengan sasaran para ibu yang baru melahirkan. Semua itu demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Sumber : depok.go.id
