“FKDS akan senantiasa bersinergi dengan Pemkot Depok dan berbagai elemen masyarakat lainnya, penilaian selanjutnya bertekad untuk naik satu peringkat lagi yakni meraih Swasti Saba Wistara,” jelas Ketua FKDS Kota Depok, Elly Farida.
Dirinya menambahkan, capaian Swasti Saba Wiwerda ini pada dasarnya bukan hanya dinilai dari segi fisik semata. Namun, bagaimana keguyuban masyarakat yang secara bersama-sama memiliki kesadaran menjaga lingkungan sehat.
“Pemerintah pusat menilainya bagaimana masyarakat bisa mandiri dan secara kolektif mewujudkan lingkungannya menjadi sehat, jadi tidak selalu dibiayai oleh pemerintah. Tapi, harus dilakukan bersama. Hal inilah yang akan terus kami dorong,” tegasnya.
Prestasi Swasti Saba Wiwerda ini, kata Elly, menggenapkan penghargaan yang sudah diraih Kota Depok sebelumnya, yakni penghargaan Swasti Saba Padapa yang diraih dua kali berturut-turut pada 2013 dan 2015.
Bahkan, kata Elly, baru-baru ini Pemkot Depok juga mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak untuk peringkat Nindya serta Piala Adipura. Dengan demikian, dari ketiga program unggulan Kota Depok yakni Zero Waste City (mendapat Piala Adipura), Family Resilience City (KLA Nindya), dan Smart Healthy City (Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda) sudah dapat diraih seluruhnya.
“Bersyukur sekali pada Allah, karena memudahkan kerja-kerja kita untuk masyarakat. Kita tidak boleh berpuas sampai di sini, terus kuatkan semangat sehingga apa yang dicita-citakan menjadikan Depok sesuai dengan visinya mewujudkan kota yang unggul, nyaman, dan religius dapat diraih,” tandasnya.(mia)
