Dewan Gerindra Harus All Out Menangkan Asyik

DepokNews- Anggota Fraksi Gerindra Kota Depok diminta untuk all out, memenangkan pasangan Mayjen TNI (Purn) Surabaya dan Ahmad Syaikhu (Asyik) pada Pilgub Jabar 2018.
“Saya meminta rekan-rekan fraksi untuk All Out, mereka kan yang memiliki basis massa di Dapil masing-masing, juga selalu merawat suaranya dengan terjun langsung ke wilayah atau melalui reses,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Depok Pradi Supriatna, Kamis (25/1/2018).

Diketahui Gerindra Kota Depok memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Depok, di Dapil 1 Yetti Wulandari dengan 6.152 suara, Dapil 2 H. Hamzah dengan 4.198 suara dan Renova Serry Donie dengan 2.046, Dapil 3 Mochamad Sakam dengan 4.203 suara dan Iing Hilman dengan 3.247 suara, di Dapil 4 Mohammad HB dengan 4.962 suara dan Rezky M Noor 3.838 suara. Kemudian di Dapil 5 Turiman dengan 3.800 suara dan di Dapil 6 Edi Masturo dengan 4.791 suara.

“Totalnya 37.237 suara, belum ditambah suara kader yang juga menjadi caleg tapi belum berhasil meraih kursi,” jelas Pradi.

Sedangkan, untuk suara partai sebanyak 137.887 suara. Selanjutnya pada Pilwalkot 2015 kemarin, sambung Pradi, koalisi Gerindra – PKS yang didukung Partai Demokrat mendulang suara sebanyak 411.367 suara atau 61, 91 persen dari total suara sah pasangan calon.

Untuk itu, Pradi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Depok ini mengharapkan seluruh mesin partai dan sayap-sayap partai bergerak untuk memenangkan pasangan Asyik. Terutama kepada kader DPC Gerindrs Kota Depok yang menjadi dewan di DPRD kots Depok.

“Paling tidak, mereka dapat mengamankan suara mereka saat Pileg 2014. Kalau lebih banyak lagi, ya lebih bagus,” ujar Pradi.

Pradi mengungkapkan di Pileg 2014 Gerindra Kota Depok telah membuktikan, dari target delapan kursi, namun realisasinya jauh lebih baik dengan sembilan kursi. Kemudian, di Pilwalkot Depok 2015, pihaknya bersama PKS dan partai pendukung mampu memenangkan pertarungan di kota sejuta belimbing.

“Mari kita sama-sama bekerja untuk mengulang kemenangan yang kita raih dan nantinya dicatat sebagai bagian dari sejarah Gerindra yang gemilang,” tutup Pradi.(mia)