Menu

Dark Mode
Jembatan Penghubung Antara RW 19 dan RW 17 Pancoran Mas Diresmikan Hasil Aspirasi Aleg Moh Hafid Nasir Diamanahkan Kembali Sebagai Wakil Rakyat, Hafid Nasir: Semoga Terwujud Kelurahan Depok Jaya Bebas Banjir Peringati Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, Komnas untuk Rakyat Palestina Pelatihan Melukis dengan Cahaya oleh Mahasiswa Politeknik Media Kreatif,Jakarta Tim Abdimas Universitas Gunadarma – INBS Berikan Pelatihan Pengolahan Nilai Dan Pembuatan Rapor Santri Dengan Google Sheet “IBU BIJAK” Pemasaran Sosial Safety Riding oleh Mahasiswa S2 Kesos UI di Cimanggis

Headline

Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Minta BPJS Kesehatan Jemput Bola

badge-check


					Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Minta BPJS Kesehatan Jemput Bola Perbesar

DepokNews- Lakukan pertemuan dengan BPJS Kesehatan Kota Depok, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Depok Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak meminta BPJS untuk jemput bola.

Wakil ketua bidang, Sahat Farida Berlian menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja partai.

“Selain silaturahmi, tentunya kunjungan ini merupakan forum yang kami gunakan untuk koordinasi dan konsultasi,” jelasnya di kantor BPJS Depok, Selasa (17/1/2017).

Selain Sahat, pertemuan juga diikuti
Agustina Simanjuntak yang membidangi Badan Penanggulangan Bencana (Baguna Depok), Rachmin Siahaan (Ketua Pengurus Anak Cabang Kecamatan Sukmajaya) dan juga kader kesehatan PDI Perjuangan Depok. Ada beberapa hal yang ditanyakan dan diajukan sebagai program keberlangsungan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.

“Depok ini terdiri dari 11 kecamatan, sementara pendaftaran untuk menjadi peserta BPJS hanya bisa dilakukan di Margonda, buat kami ini merupakan persoalan. Kami meminta BPJS untuk turun langsung ke wilayah, jemput bola.” terang Sahat.

Hal lainnya juga terkait peralihan jamkesmas dan jamkesda menjadi PBI. Pihaknya juga memahami terkait data peralihan merupakan ranah pemerintah kota, dalam hal ini adalah dinas kesehatan dan dinas sosial.

“Kami meminta, jika memang belum keseluruhan data peralihan dilakukan, BPJS Kesehatan melakukan cek data bagi peserta yang mendaftar mandiri padahal sebelumnya adalah pengguna Jamkesda dan Jamkesmas,” bebernya.

Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan sudah dimulai, tahap pertama tahun 2014 dan ditargetkan mengcover keseluruhan masayarakat di tahun 2019.

“Hari ini kita di kota Depok masih berhadapan dengan rumah sakit yang masih belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dalam MOU juga tidak ada,” bebernya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Depok Nurifansyah menjelaskan, per 31 Desember 2016, tercatat 1.047.750 jiwa yang menjadi peserta BPJS.

“Ada 114 faskes TP dan 14 RS yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” pungkasnya.(mia/ruli)

Facebook Comments Box

Read More

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

23 November 2024 - 16:11 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Elektabilitas Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok 2024

16 November 2024 - 17:15 WIB

Trending on Headline