Dinkes Depok Gelar Webinar Kesehatan Jiwa dan Napza Untuk Guru Kesiswaan SMP dan SMA

DepokNews – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar webinar Kesehatan Jiwa dan Napza (narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya) bagi guru bimbingan kesiswaan SMP dan SMA – Sederajat. Masalah kesehatan jiwa dapat menimbulkan berbagai macam dampak sosial, salah satunya adalah penyalahgunaan Napza.

Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan, kesehatan jiwa menjadi suatu hal yang penting yang berkaitan dengan cara menghadapi suatu masalah. Baik di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

“Seperti permasalahan siswa di sekolah, anak-anak akan banyak absen, bolos sekolah, kerena dia dihadapi yang tidak dapat diselesaikan dan kemudian terjadi gangguan mentalnya,” ujarnya, di sela-sela acara, Kamis (16/03/23).

Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian serius, imbuhnya, terkait peredaran Napza. Bagaimana memproteksi anak-anak, mulai dari SMP hingga SMA agar terhindar dari obat-obatan terlarang.

“Sedapat mungkin anak-anak kita proteksi, kita kenalkan bahaya-bahaya dari itu semua, supaya meraka bisa mempunyai pertahan supaya tidak sampai mencoba narkoba maupun obat-obatan terlarang,” ungkapnya.

Data Kota Depok tahun 2022 menunjukkan, ada 1.877 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat yang mendapat layanan kesehatan. 93 persen di antaranya disandang usia produktif 15-59 tahun dan 59 persen pada laki-laki.

“Beban yang ditimbulkan akibat permasalahan kesehatan jiwa ini cukup besar, gangguan jiwa menduduki nomor dua penyebab beban disabilitas akibat penyakit,” ungkapnya.

“Permasalahan kesehatan jiwa dan Napza ini merupakan permasalahan yang membutuhkan dukungan dari bapak ibu sekalian tidak hanya kami Pemkot, Dinkes dan Puskesmas saja tapi peran pentahelix sangat kita harapkan,” tutupnya.

Sumber : depok.go.id