DepokNews – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus melakukan upaya pengendalian pencemaran udara. Upaya tersebut dilakukan dengan pengukuran kualitas udara indoor atau dalam ruangan yang sudah berjalan di 16 Puskesmas dan 15 sekolah di Kota Depok sejak 28 Agustus lalu.
Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi mengatakan, pengukuran kualitas udara indoor dilakukan menggunakan sanitarian kit dengan metode pengukuran direct reading dan sesaat. Adapun parameter yang diukur adalah suhu, pencahayaan, kelembaban, Partikulat (PM10 dan PM2,5), serta kebisingan.
“Kami lakukan di sejumlah Puskesmas dan sekolah untuk mengetahui kualitas udara dalam ruangan yang sudah dilakukan dalam dua minggu terakhir mulai tanggal 28 Agustus 2023. Kemarin kami juga lakukan pengukuran di Puskesmas Sukmajaya,” tuturnya, Jumat (08/09/23).
Yuliandi mengungkapkan, selain pengukuran yang dilakukan, pihaknya juga memberikan edukasi dan penyuluhan terkait pengendalian pencemaran udara, penghentian pembakaran sampah sembarangan. Serta mengoptimalkan penggunaan masker jika beraktivitas di luar ruangan.
“Sehingga harapannya kualitas lingkungannya tetap sehat dan terjaga dengan berbagai upaya yang dilakukan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan pengukuran kualitas lingkungan yang dilakukan di Puskesmas Sukmajaya turut dihadiri oleh Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Anas Ma’ruf. Kunjungan tersebut dimaksud untuk melihat gambaran kegiatan pengukuran kualitas udara di Kota Depok.
Sumber : depok.go.id