Dirancang Anti Gempa dan Anti Bocor, PT Tirta Asasta Uji Coba Water Tank Berkapasitas 10 Juta Liter

DepokNews – PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) tengah melakukan uji coba water tank berkapasitas 10.000 m3 yang dirancang anti gempa dan anti bocor. Water tank tersebut baru saja selesai dibangun.

“Ya, proses pembangunan sudah selesai, saat ini tengah memasuki uji coba, jadi belum kami operasikan. Jika sudah sempurna baru kami operasikan,” ujar Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok, Sudirman, Jumat (16/06/23).

Dikatakannya, water tank yang dibangun berada di wilayah Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya. Kendati demikian, pihaknya memastikan bangunan aman dan tahan gempa.

“Water tank yang kami miliki merupakan produksi dari Amerika dengan kapasitas 10.000 m3 atau 10 juta liter. Material yang terpasang baik dari silent hingga baut-bautnya merupakan impor dari Amerika. Begitu juga dengan spesifikasinya, water tank ini sudah memperhitungkan kekuatan guncangan gempa,” ungkapnya.

Sudirman menjelaskan, perihal kecepatan angin juga sudah diperhitungkan. Begitu pula ketebalan plat water tank yang telah berstandar internasional dengan ketebalan bervariasi, mulai dari 3.0 mm bagian atas hingga 16.0 mm pada bagian bawah. Selain itu, water tank yang dibangun tidak mengundang sambaran petir dan sebagai medan magnet.

“Setelah kami lakukan kajian independent di luar pabrikan, harusnya dengan beban 10 juta liter ini, water tank memiliki ketahanan 225 MPa. Namun setelah diuji water tank milik kami mencapai 340 MPa, artinya speknya melebihi beban itu sendiri,” katanya.

Terkait konstruksi, pihaknya juga telah memperhitungkan kekuatan beton dan konstruksi besi terhadap beban air dan konstruksi besi. Setelah dihitung, kata dia, ketebalan lantai water tank milik PT Tirta Asasta saat ini mencapai 80 cm dan ketebalan pail cat setelah bore pile 40 cm.

Artinya, kata dia, ketebalan pile cat dengan lantai ketebalan betonnya sudah 120cm. Ditambah lagi dengan penopang penahannya menggunakan bore pile menggunakan dimensi 60cm. 

“Kalau kekhawatiran sebenarnya sudah diperhitungkan semua terhadap kekuatan water tank ini. Operasional water tank sebenarnya bisa dikendalikan baik pengisian maupun pengeluarannya, karena sistemnya per panel. Jadi kalau pun pecah tidak keseluruhan, namun per panel yang bisa langsung diatasi,” tutupnya.