Dirgahayu Kota Depok “Cerdas dan Berbudaya

DepokNews –Kota Depok atau yang dikenal sebagai Kota Belimbing merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan beragam kesenian dan budaya yang dikemas dalam suatu acara pesta rakyat. Dengan mengusung tema “Cerdas dan Berbudaya”.

Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan dari setiap kecamatan di Kota Depok, pesertanya mulai dari masyarakat biasa, pelajar, mahasiswa, komunitas, LSM hingga Walikota dan Wakil Walikota berserta jajarannya yang bertindak sebagai penyelenggara. Pemerintah Kota Depok menggelar acara pesta rakyat ini di Balai Kota Depok.

Peserta yang mengikuti acara pesta rakyat ini mengenakan atribut-atribut yang didominasi oleh unsur budaya.  Meski Kota Depok lebih lekat dengan kebudayaan Betawi, bukan berarti hanya menampilkan budaya Betawi saja, banyak juga masyarakat yang memakai atribut budaya dari daerah lain, seperti Minang, Batak, Jawa, dan Bali.

Tidak hanya mengunakan atribut kebudayaan saja, dalam acara pesta rakyat ini juga menampilkan kesenian musik tradisional dan modern seperti permainan Angklung, pertunjukan gambang kromong, dan marching band. Tari-tarian daerah yang dibawakan oleh sanggar-sanggar dari Kota Depok juga ikut meramaikan acara ini.

Bazar kuliner juga menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini, karena 15.000 ribu porsi makanan disediakan secara gratis untuk mereka yang memiliki KTP Depok. Makanan yang disediakan juga beragam dan merupakan makanan khas daerah seperti toge goreng, laksa Betawi, es selendang mayang dan kerak telor. Masyarakat dapat menikmati makanan sambil menikmati hiburan-hiburan yang  telah disediakan.

“Acara ini bagus, semoga ditahun yang akan datang lebih bagus lagi, harapan saya semoga seniman-seniman Betawi lebih diperhatikan lagi dan semoga Kota Depok kedepanya lebih maju”, Ujar Rico Tampati salah satu peserta yang merupakan seniman Betawi.

Di usia yang terbilang belia, Kota Depok sudah menjadi salah satu kota tujuan, baik untuk pendidikan, karir  dan tempat tinggal. Pembangunan yang dilandasi dengan visi unggul, nyaman, dan religius gencar dilakukan untuk menjadi  Kota Depok “Cerdas dan Berbudaya”.

 

Penulis : Muhammad Fikri Sahara, Mahasiswa Jurnalistik, Politeknik Negeri Jakarta.