DepokNews – Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud–Ristek) menggagas program Sekolah Merdeka Belajar (SMB). Terkait hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar sosialisasi program SMB secara virtual. Kegiatan ini diikuti oleh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) , Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Mudah-mudahan program ini menjadi sarana bagi kita untuk mewujudkan pelaksanaan sekolah merdeka belajar di Kota Depok,” ujar Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin, Selasa (04/05/21).
Thamrin berharap, SMB bisa diimplementasikan di seluruh satuan pendidikan. Pasalnya, program bisa mewujudkan sinergisitas antara kepala sekolah guru, siswa, dan orang tua siswa.
“Program ini tidak hanya ditekankan pada kepala sekolah atau gurunya saja tapi seluruh komponen yang ada di sekolah ini harus bersatu padu, bersinergi demi mewujudkan sekolah merdeka belajar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Sekolah Merdeka Belajar, Rizqy Rahmat Hani mengatakan, SBM hadir untuk mengembalikan peran sekolah. Yaitu membuat sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk murid belajar.
“Menumbuhkan semangat kompetensi-kopetensi abad 21, mengajak guru dan kepala sekolah terus bertumbuh dengan belajar,” jelasnya.
Dia menambahkan, nantinya ada sekitar 50-100 sekolah yang dipilih dan diseleksi untuk mendapatkan beasiswa SMB berupa pendidikan. Beasiswa ini diperuntukkan bagi satu kepala sekolah dan empat guru dari masing-masing satuan pendidikan.
Sumber : depok.go.id