DepokNews- Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok dan Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) menggelar Momeradum of Understanding (MoU) di Rumah Budaya Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, pada Minggu (02/10/22).
Penandatanganan MoU dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada di Kota Depok.
“Ya, ini menjadi salah satu strategi mempromosikan Depok dengan mengoptimalisasikan kebudayaan dan pariwisata di Kota Sejuta Maulid ini. Oleh karena itu, kami melakukan MoU agar budaya Depok bisa terus berkembang dan dilestarikan oleh semua pihak,” kata Kepala Disporyata Depok, Dadan Rustandi di sela-sela penandatanganan MoU saat Puncak Milad ke-22 KOOD.
Dikatakan Dadan, upaya pelestarian budaya Depok salah satunya melalui rangkaian acara Milad ke-22 KOOD. Pasalnya, seluruh pelaku seni turut meramaikan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) KOOD, yang sebagian besar diikuti oleh para pemuda.
“Saya sangat bangga dan apresiasi karena KOOD menghadirkan pelaku seni budaya anak muda. Ini yang harus dilestarikan, kebudayaan yang ada di Depok harus terus bertahan. Mudah-mudahan terjalin sinergisitas yang semakin baik,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum KOOD Ahmad Dahlan mengatakan, kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dibentuk agar seluruh elemen dapat duduk bersama dalam membahas pelestarian budaya asli Depok. Baik dari unsur pemerintahan, pelaku seni, maupun masyarakat.
“Ke depan saya berharap, MoU juga bisa dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengisi kegiatan tari-tarian, misalnya di sekolah. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” tandasnya.