DKR Edukasi Rakyat Untuk Menghadapi Covid-19, Dari Cuci Hidung Sampai Ramuan 131

DepokNews- Kota Depok adalah salah satu wilayah yang memiliki angka penularan Covid-19 tinggi. Sampai hari Rabu (11/8) data Pasien positif sebanyak 98.068 (bertambah 729) kasus. Dari jumlah tersebut yang sebanyak 89.771 (bertambah 1.008) kasus sembuh dan 1.891 (bertambah 14) kasus meninggal.

Oleh karena itu Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok melakukan edukasi masyarakat agar paham bagaimana cara menghadapi Covid19.

Roy Pangharapan ketua DKR Kota Depok kepada pers di Depok Kamis(12/8) menceritakan pengalaman dirinya sakit dengan gejala demam batuk, pilek dan anosmia beberapa waktu lalu.

“Saya langsung meminta bimbingan Ibu Nanik, istri dari Dokter Indro Cahyono. Alhamdulillah selama isoman 21 hari, saya pulih kembali,” ujar Roy Pangharapan.

Selama Isoman dirinya hanya mengkonsumsi obat ringan untuk mengatasi gejalanya dan minum ramuan 131 karya dr. Sidi, yang diberitahukan oleh ibu Nanik.

Bukan hanya dirinya, semua anggota DKR yang sedang menjalani isoman, dibimbing langsung oleh Ibu Nanik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bude Nanik, atas segala bimbingan dan tentu ilmunya bisa menghadapi Covid19 tanpa rasa panik dan takut,” imbuh Roy Pangharapan.

Berbekal pengalaman tersebut, DKR langsung tancap gas, mensosialisasikan kepada seluruh anggota DKR dan masyarakat luas, bahwa inti dari persoalan wabah ini adalah ketidaktahuan masyarakat.

“Karena ketidaktahuan masyarakat itulah yang menyebabkan ketakutan dan kepanikan. Untuk itu masyarakat perlu diberikan edukasi agar paham dan mengerti bagaimana cara menghadapi Covid19,”tegas Roy Pangharapan.

Menurut Roy, metode sederhana karya dokter Indro dan team cukuplah membantu masyarakat miskin untuk tetap bisa bertahan hidup dalam wabah ini.

Metode tersebut adalah dengan cuci hidung menggunakan air garam krosok 1% dan minum ramuan 131 yang terdiri dari 1 jari jahe 3 batang sere dan 1 jari lengkung, direbus dengan 1 liter air ,dan diminum pagi dan sore.

“Metode sangat sederhana dan murah meriah cocok untuk kalangan rakyat bawah, dalam menghadapi Pandemi Covid19 ini,” pungkas Roy Pangharapan.

Roy mengingatkan logika mengalahkan kepanikan, dan ilmu pengetahuan mengalahkan ketakutan.

DKR berharap dengan Metode tersebut dapat membantu tugas pemerintah dalam menuntaskan pandemi Covid19 ini.