Menu

Dark Mode
Sumori dan Charity Pegadaian Motorcycles Community Lakukan Touring Sosialisasi Komisi A DPRD Kota Depok, Moh. Hafid Nasir: Aplikasi DSW Bagus, Sayangnya Belum Tersosialisasi dengan Baik di Masyarakat Kerja Nyata Imam Budi Hartono : Depok Segera Miliki TPST, Solusi Efektif Atasi Masalah Sampah Hadir Kampanye, Imam Budi Hartono Sapa Ratusan Warga Tanah Baru Depok Dukungan untuk Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Makin Mengalir Deras Mancing Bareng Relawan D’Bar: Inisiatif Kreatif untuk Gaet Dukungan Warga Duren Mekar kepada Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok

Metro Depok

DKR Menuntut Pemkot Depok Umumkan Kemasyakat Peta Penyebaran Corona

badge-check
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan (kedua dari kanan pembaca)

DepokNews- Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menuntut kepada pemerintah kota Depok agar membuka peta penyebaran virus Corona kepada masyarakat Depok. Hal ini disampaikan Roy Pangharapan kepada pers, Minggu (22/3).

Menurut Ketua DKR Kota Depok, masyarakat Kota Depok berhak tahu penyebaran Corona dimana saja agar bisa waspada dan lebih hati-hati daerah di wilayah yang terpapar.

“Rakyat berhak tahu untuk.mamastikan keamanan dirinya dari virus yang sudah menyebar,” jelasnya

Kota Depok terdiri dari 11 kecamatan dan 63 Kelurahan, dengan kasus yang positif sejauh ini di Depok adalah 13 pasien positif, 4 sembuh, 78 orang PDP/ Pasien Dalam Pengawasan dan 211 orang ODP /Orang Dalam Pemantauan.

“Pemerintah tidak perlu sebutkan identitas dan alamat lengkap pasien. Namun setidaknya menyebutkan wilayah kecamatannya. Agar masyarakat di kecamatan tersebut berhat-hati dan disiplin melakukan karantina diri,” ujar Roy Pangharapan.

Informasi lokasi kecamatan terpapar tersbut sangat penting menenutnya agar masyarakat ikut waspada memghentikan pencegahan penyebaran Corona.

Menurut Roy Panharapan, dalam pantauan dilapangan masih banyak masyarakat yang berada diluar rumah di hampir semua wilayah di kota Depok ini.

“Penyebabnya adalah tidak tahunya masyarakat akan peta penyebaran virus Corona sehingga cenderung menganggap remeh. Informasi peta penyebaran itu adalah hak mendasar agar bisa memastikan kesehatan diri dan keluarganya,” jelasnya Roy Pangharapan.

Kalau pemerintah tidak segera membuka peta penyebaran, berarti pemerintah membiarkan masyarakat disekitarnya abai dan rentan beresiko.

“Dan kalau ada penambahan kasus maka pemerintahlah yang bertangung jawab dan jangan salahkan masyarakat,” tegasnya.

Roy mengatakan pelaksaan sosial distancing diluar lock down wilayah sangat tergantung pada kesadaran masyarakat. Informasi yang transparan akan mendorong peningkatam kesadaran masyarakat untuk melakukam sosial distancing.

“Membangun disiplin tanpa informasi terbuka tidak akan menyadarkan masyarakat karena menganggap remeh sehingga social distancing tidak akan maksimal. Kasus akan terus meningkat dan menyebar akibatnya upaya pemerintah pasti gagal mencegah penularan virus Corona,” tegasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Jabar Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Fasilitas Pesantren di Cisalak Depok

21 October 2024 - 12:42 WIB

20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok

3 October 2024 - 12:40 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Resmikan Renovasi Gedung SDN Sukatani 4

31 August 2024 - 11:33 WIB

Diikuti Ratusan Penegak dan Pandega, Raimuna Kota Depok Ajang Silaturahmi

27 August 2024 - 11:16 WIB

Wakil Wali Kota Depok : Perayaan Agustusan, Ungkapan Syukur Masyarakat atas Kemerdekaan Indonesia

26 August 2024 - 10:57 WIB

Trending on Metro Depok