Hal tersebut diungkapkan, Wakil Ketua Tim Pemenangan Asyik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imam Budi Hartono. IBH sapaannya, pihaknya akan mengoptimalkan pemanfaatan di sisa masa kampanye dengan melibatkan
pembesar partai atau elit Parpol pendukung pasangan Asyik, baik PKS, Gerindra dan PAN.
“Elit politik atau para tokoh partai dari tingkat pusat akan semakin rutin turun menyapa masyarakat dan menyosialisasikan pasangan Asyik. Ini untuk mendongkrat elektabilitas, dari pembesar dari partai pendukung, hingga pengusung seperti Partai Idaman,” jelas IBH, Sabtu (12/5/2018).
IBH yang juga Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengungkapkan, beberapa elit Parpol pengusung telah dijadwalkan untuk meramaikan kampanye pasangan Asyik. Ia menguraikan, seperti dari PKS ada Mardani Ali Sera, Muhammad Sohibul Iman, Aher dan Anis Matta yang dijadwalkan untuk roadshow di 27 kabupaten/kota di Jabar.
“Dari Gerindra ada pak Prabowo Subianto dan Bang Rhoma Irama dari Partai Idaman,” ujar IBH.
Ia menilai, dengan hadirnya para elit parpol pengusung dan pendukung pasangan nomor urut 3 ini, mampu menambah suara secara signifikan. Bahkan, ia meyakini jika Prabowo, Aher dan Rhoma Irama turun, penambahan suara bisa mencapai 30 persen.
“Dengan penambahan suara sebesar itu, kami yakin Asyik dapat memenangkan Pilgub Jabar dan menjadi pemimpin selanjutkanya menggantukan periode kepemimpinan kang Aher,” imbuhnya.
Ia menambahkan, selain para elit Parpol yang turun gunung mensosialisasikan pasangan Asyik di seluruh kabupaten/kota di Jabar, tim kampanye dan relawan pasangan Asyik pun terus melakukan kampanye direct selling atau tatap muka dengan masyarakat.
“Kami tengah melakukan persiapan kampanye umum. Setelah di Bekasi kemarin, selanjutnya di Kota Bandung,” tandasnya.(mia)
