DepokNews – Dosen dan mahasiswa jurusan fisioterapi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta berkolaborasi dengan mitranya melakukan pengabdian masyarakat di Posyandu Lansia Perumnas 3 Bekasi Timur beberapa waktu lalu.
Tema pengabdian masyarakat ini adalah “Edukasi nyeri punggung bawah guna meningkatkan produktivitas lansia”. Topik ini menjadi perlu untuk diangkat karena sekitar 70-85% dari seluruh populasi di Indonesia pernah mengalami nyeri punggung bawah selama hidupnya. Prevalensi tahunannya berkisar antara 15-45%, dengan prevalensi rata-ratanya 30%.
“Hambatan yang terjadi karena nyeri punggung bawah merupakan terdapatnya nyeri tekan di daerah daerah punggung bawah, ketegangan otot, keterbatasan gerak serta menurunnya kekuatan otot pada pinggang bawah. Hal ini dapat menimbulkan keterbatasan fungsi seperti hambatan disaat bangun dari kondisi duduk, saat membungkukkan badan, saat duduk ataupun berdiri lama serta berjalan,” ujar Andy Sirada, SST.FT, M.Fis, AIFO selaku narasumber.
Selain itu, adanya gejala kaku otot yang menimbulkan rasa nyeri yang kemudian akan menimbulkan terjadinya lingkaran setan yang bersama-sama menjaga kondisi seseorang. Selain itu, para lansia mengeluhkan bahwa adanya penurunan fungsi aktivitas sehari-hari antara lain kemampuan berjalan jauh, penurunan fleksibilas punggung, rasa nyeri di bagian punggung bawah serta lain sebagainya.
Para lansia sangat antusias mendengarkan paparan narasumber yang memberikan pendampingan sekaligus pemeriksaan untuk melihat apakah ada kelainan pada punggung bagian bawah.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para lansia khususnya di Posyandu ini, karena para lansia bisa langsung memeriksa pinggangnya, dan juga diberi edukasi bagaimana cara mengurangi nyeri pinggang,” ujar Wahyu selaku ketua posyandu.
Setelah pemaparan selesai, para peserta dipersilahkan untuk melakukan tanya jawab dan peragaan berbagai latihan untuk mengurangi nyeri punggung bawah dan pencegahannya.