DepokNews–Depok, 9 Juli 2020, Permasalahan kekerasan seksual pada anak seringkali menjadi momok menakutkan bagi orang tua terlebih perkembangan teknologi yang semakin “menggila” seperti keadaan saat ini, berita kekerasan seksual pada anak sering sekali kita dengar bahkan hampir setiap hari di media televisi dan media sosial lainnya, Dosen mempunyai kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Salah satu ialah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), fungsi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kemanfaatan sosial, Tim PKM dosen PAI S1 Akuntansi melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Webinar Parenting yang bekerja sama dengan Komite SD Islam Kamila Insan Cita dengan tema “Edukasi Seks Pada Anak Dalam Persefektif Islam” via aplikasi zoom meeting.
Ketua Kegiatan PKM Dr. Amaliyah, MA Dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara dosen PAI dan para orang tua terhadap kasus-kasus kekerasan seksual pada anak yang berkembang pda saat ini terlebih SD Islam Kamila Insan Cita mempunyai background pendidikan Islam”, selanjutnya beliau juga berharap kerja sama ini dapat berlangsung secara berkala sehingga capaian hasil PKM dapat optimal.
Dodi Sutrisno, S.Pd selaku Kepala SD Islam Kamila Insan Cita menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih atas kesediaan waktu dan pengetahuannya kepada para narasumber dan dosen PAI, hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komite SD Islam Kamila Insan Cita Widhi Wulandari, SE yang menambahkan harapannya untuk tetap dapat bersinergi program dalam membangun karakter anak melalui pendidikan agama.
Dalam Kegiatan ini menghadirkan dua nara sumber, Nara sumber pertama Septian Arief Budiman, M.Pd.I yang memparkan tentang cara komunikasi anak dan orang tua serta sebaliknya, Nara sumber kedua sekaligus narasumber inti Hj. Endah Mawarni, S.Pd.I., M.Ag mempunyai bahasan tentang bagaimana mengedukasi seks pada anak, dalam paparannya bunda Endah memaparkan beberapa point mulai permasalahan dasar cara mengedukasi seks pada anak sampai dengan berbagi peran antara ibu dan ayah sebagai orang tua dan pendidik utama anak dan sebagai penutup dari pemarannya bunda Endah mengingatkan kepada para orang tua untuk menjaga komunikasi dengan anak secara baik sehingga dapat menciptakan suasana lingkungan keluarga yang harmonis.
Pada akhir kegiatan ini dibuka sesi tanya jawab dan diskusi tentang edukasi seks pada anak dan kesan serta saran para peserta agar kegiatan semacam ini dapat diadakan secara bertahap dan menjadi khazanah pengetahuan baru untuk para peserta. (SAB)
