DepokNews – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok mulai memberikan Pendampingan psikologis kepada para korban selamat tragedi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Tragedi yang terjadi di Kabupaten Subang tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka ringan maupun berat.
“Kami sudah mulai memberikan pendampingan psikologis kepada para korban yang mengalami kecelakaan ini,” ujar Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Kamis (16/05/24).
Katanya, kegiatan penjangkauan dan konseling dilakukan oleh DP3AP2KB dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sejak kemarin Rabu, 15 Mei 2024.
Konseling dilakukan di SMK Lingga Kencana untuk enam siswa dan satu guru.
“Salah satu siswa yang mendapat bantuan psikolagis yakni siswa yang sempat viral karena melakukan live TikTok saat kejadian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kota Layak Anak (PKLA), Ima Halimah, menambahkan bahwa sehari setelah kejadian pihaknya telah koordinasi untuk pendampingan psikologis kepada sekolah.
“Kemudian dikoordinir oleh sekolah, ada enam yang meminta pendampingan individu,” kata Ima.
Lebih lanjut, DP3AP2KB masih terus mendata siapa saja yang membutuhkan pendampingan, baik korban langsung maupun keluarga korban.
“Ke depan, bila dimungkinkan, kami akan melakukan pendampingan secara kelompok sesuai situasi dan kondisi,” tutupnya.
Sumber : depok.go.id