DepokNews–Pengurus Dewan Pimpinan Anak Ranting Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji pada Sabtu (10/2) mengucurkan bantuan paket sembako kepada korban banjir di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.
Ketua DPRa PKS Pondokcina Rohmat Yusuf kepada wartawan mengatakan
PKS tidak hanya ada saat pilkada turun ke lingkungan masyarakat namun PKS
PKS akan selalu ada setiap masyarakat membutuhkan.
Moment ini untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa partai kita memang bergerak di bidang sosial, jadi PKS akan cepat tanggap kalau ada saudara-saudara yang terkena bencana banjir seperti yang terjadi di Kelurahan Pondokcina ini.
Dilokasi sama ketua DPC PKS Beji Bima Pamungkas menambahkan bantuan paket sembako yang diberikan kepada warga yang terkena banjir merupakan infaq dari pengurus dan kader PKS di Beji.
“Infaq yang kami kumpulkan kemudian kita serahkan kepada warga yang terkena banjir luapan sungai Ciliwung”katanya.
Bima mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PKS kepada sesama yaitu dengan ikut membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.
“Dengan adanya bencana banjir yang terjadi diberbagai daerah di kota Depok, PKS selalu mengambil bagian sebagai salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat dengan memberikan bantuan, menurunkan tim – tim relawan ke daerah yang terkena banjir” ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai wujud khidmat kepada masyarakat, PKS akan selalu ada untuk masyarakat.
“Aksi ini adalah bentuk khidmat kita kepada masyarakat, bahwa partai ini mengajarkan kepada kita supaya terus memberikan khidmat kita kepada rakyat mau ada pemilu ada tidak ada bagi PKS berkhidmat itu harus tetap tumbuh dimana dan kapanpun, ” ujarnya.
Ketua posko banjir Pondokcina Heri Ibrahim mengucapkan terima kasih
kepada PKS yang telah memberikan batuan sembako kepada warganya.
“Kami sangat berterimakasih kepada PKS yang setiap banjir selalu yang pertama hadir memberikan bantuannya” katanya.
Bantuan yang diberikan PKS dan pihak lainnya kemudian disalurkan kepada warga yang rumahnya terkena banjir.