Depok News– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok mengadakan Rapat Paripurna Istimewa pada Jumat (15/8/2025). Agenda tersebut digelar untuk menyimak secara langsung pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna. Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Depok Supian Suri, Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta perwakilan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ade Supriyatna mengajak seluruh peserta mengikuti jalannya paripurna dengan tertib.
“Mari kita dengarkan bersama pidato Presiden yang disiarkan langsung dari Gedung MPR/DPR/DPD RI, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Ade.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 sekaligus Hari Pramuka ke-64.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran seluruh rakyat Indonesia dalam menjaga persatuan bangsa sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional. Presiden mengajak masyarakat untuk merenungkan perjalanan delapan dekade Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, yang menjadi tonggak berdirinya bangsa.
Prabowo mengingatkan kembali perjuangan panjang bangsa Indonesia pasca-proklamasi, baik melalui jalur pertempuran maupun diplomasi, hingga kedaulatan negara diakui secara penuh pada tahun 1949.
Selain itu, Presiden juga menyoroti jasa besar para pemimpin bangsa, mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo, yang masing-masing berkontribusi membawa Indonesia menghadapi tantangan zaman, menjaga kedaulatan, menguatkan ekonomi, dan melewati masa-masa sulit termasuk pandemi.
Ia menegaskan, setiap pemerintahan sebelumnya telah meletakkan dasar bagi Indonesia menuju cita-cita kemerdekaan: menjadi negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
Di hadapan bangsa, Prabowo menyatakan tekadnya untuk melanjutkan pembangunan nasional dengan prioritas pada penanggulangan kemiskinan, pemberantasan korupsi, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penguatan sektor pertanian, serta pemerataan pembangunan di seluruh daerah.
Presiden menutup pidatonya dengan ajakan agar momentum kenegaraan ini dijadikan refleksi bersama sekaligus peneguhan komitmen untuk terus membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.







