DepokNews- Suasana duka mendalam dirasakan keluarga korban tewas tersambar petir, Deden Hidayat (30). Warga Jalan Benuang VI No 44 Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya tersebut tewas setelah korban bersama dua korban lain berteduh dekat tower ketika mencapai puncak Gunung Prau di Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Kakak korban, Asep Ramdan (42) mengaku tidak percaya adik bungsunya itu meninggal dengan cara tragis seperti itu. Dia mengatakan mengenal almarhum Deden sebagai sosok yang baik dan pendiam.
“Saya tahu info tentang adik saya dari Tagana Depok. Mengabarkan kalau adik saya sudah nggak ada itu sekitar Minggu malam. Kaget saya denger nya, nggak percaya,” jelasnya, Senin (24/4).
Dirinya menuturkan jika sebelum dikabarkan tewas, korban berpamitan kepada keluarganya.
“Dia bilangnya habis pulang kerja mau ke Jawa, nggak cerita detail kalau mau ke Gunung Prau,” tuturnya.
Ia mengaku tidak menaruh firasat terkait kepergian adiknya tersebut. Diakuinya korba dikenal sebagai sosok yang penyayang.
“Terakhir kali saya ketemu dia lebih dari seminggu lalu. Nggak ada firasat apa-apa, ngobrol biasa saja. Anaknya kalau lagi nggak kerja, lebih banyak di rumah sama ibu bapak saya. Kecuali kalau memang harus bepergian ya,” tutup Asep.(mia)