Menu

Dark Mode
TAX CENTER UNIVERSITAS GUNADARMA GELAR WORKSHOP E-COMMERCE: OPTIMALKAN PEMASARAN UMKM Kampanye Imam-Ririn Sukses Digelar di Kediaman Guru Idris Leuwinanggung, Lewat Baksos dan Sosialisasi CAKADA Senam Lansia dan Bakti Sosial Meriahkan Kampanye Imam-Ririn di Sukamaju Baru BAZNAS Kota Depok Bersama STT-NF Lanjutkan Transformasi Digital dengan Sistem Informasi Zakat Terintegrasi Aleg DPRD Depok Dapil Sukmajaya Ikut Antarkan Jenazah Seorang Warga ke TPU Cisalak Relawan HEI Ratujaya Cipayung antusias dengan Program Kampanye IMAM RIRIN

Nasional

Fadli Zon : Bagi-Bagi Sembako Saat Masa Tenang Kampanye, Pelanggaran

badge-check


					Fadli Zon : Bagi-Bagi Sembako Saat Masa Tenang Kampanye, Pelanggaran Perbesar

DepokNews- Pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua dilaksanakan Rabu (19/4). Dua pasangan calon gubernur yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Saeful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno berlomba-lomba meraih simpati warga DKI dengan beragam cara.

Menanggapi adanya kabar yang menyebutkan paslon cagub No 2 bagi-bagi sembako di wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan membagikan sembako saat masa tenang kampanye merupakan pelanggaran.

“Jelas itu namanya money politic. Bagi-bagi sembako itu pelanggaran terhadap hukum. Aparat penegak hukum harus berani menegakan hukum,” ujarnya usai mengunjungi terduga kasus makar Al Khaththah di Mako Brimob Kelapa Dua Cimanggis, Selasa (18/4).

Menurutnya pembagian sembako secara massive perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam. “Bawaslu harus lakukan investigasi dan juga harus ada penegakan hukum, ” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Dirinya juga mengimbau kepada warga DKI untuk terus menjaga keutuhan demokrasi. “Kami imbau ke masyarakat juga harus mencegah terjadi money politik seperti bagi-bagi sembako. Menurut saya bagi-bagi sembako  merusak demokrasi,” ucapnya.

Dia menegaskan jika pada Rabu (19/4)/ tidak ada pengerahan masa ke Jakarta. “Nggak ada itu, yang ada orang datang ke Jakarta mau lihat putaran kedua. Karena putaran kedua ini merupakan sejarah demokrasi bangsa. Ya, jika masyarakat mau mengawasi jalannya pilkada tidak masalah,” paparnya.

Ia pun mengimbau kepada kader partai Gerindra agar selalu mengawasi pelaksanaan Pilkada putaran kedua.

“Kami tidak ingin ada yang terjadi di putaran pilkada sebelumnya. Dulu ada seperti Iwan Bopeng. Yang mengacaukan jalannya pilkada. Keberadaanya sampai hari ini gak jelas kemana dia. Dan saya yakin Iwan Bopeng- Iwan Bopeng yang lain yang ada di putaran pertama banyak. Kami harap pilkada putaran kedua berjalan lancar,” tandasnya.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline