DepkNews–Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Depok akhirnya resmi dipimpin Sri Kuncoro yang menggantikan Yudi Triadi yang mendapat promosi jabatan di Kejaksaan Agung RI.
Dihadapan awak media, Yudi Triadi menyampaikan permohonan maafnya apabila dimasa kepemimpinannya sebagai Kajari Kota Depok yang dilantik pada 24 Oktober 2019, memiliki kekurangan.
” Saya berharap Kajari Kota Depok yang baru dapat terus menjaga marwah kebersamaan dan kekompakan seluruh jajaran di instansi penegakan hukum Kejari Depok,”katanya.
Sementara itu, Kejari Depok yang baru Sri Kuncoro mengatakan bahwa menjadi kepala kejaksaan negeri Kota Depok merupakan jabatan yang penuh dengan pengalaman.
“Jabatan sebagai Kejari Depok merupakan pengalaman yang luar biasa apalagi baru kali ini menginjakan kaki di Kota Depok,” ujar Kejari Depok yang baru Sri Kuncoro kepada wartawan di Kejaksaan Negeri Kota Depok, Cilodong, Depok, Senin (31/8/2020).
Dengan jabatan barunya ini, Sri berharap apa yang telah dilakukan Yudi bisa terus ditingkatkan dimasa kepemimpinannya.
Tentunya, kata Sri, peningkatan tersebut tak terlepas dari dukungan dan peran serta jajarannya serta masyarakat dalam membangun kekompakan dan sinergitas demi Kota Depok yang lebih baik lagi.
Pencapaian wilayah bebas korupsi (WBK) yang diraih Kejari Kota Depok di tingkat nasional diharapkan Sri dapat menambaj motivasi dan semangat Kejari Kota Depok di bawah kepemimpinannya
“Saya berharap dan berpesan tujuan WBK bukan sekedar mendapatkan sertifikat dan insentif, akan tetapi harus dijalankan dengan baik,”
“Jangan berpias diri, tetap profesional maju ke depan untuk terus berinovasi. Bagaimana kita bisa menjadi instansi pemerintah kepada semua stakeholder yang berkaitan dengan kita yang intinya apapun yang berkaitan pelayanan harus lebih baik,” tuturnya.
Sebelumnya Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Adhyaksa (kiri) melantik Sri Kuncoro, S.H., M.Si. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Depok pada 27 Agustus 2020 di Gedung Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Bandung, serta dilakukan serah terima jabatan antara Sri Kuncoro dan Yudi Triadi.
