Gelar Reses, Imam Musanto Akan Fokus Pada Infrastruktur dan Pengembangan UMKM

DepokNews—Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS Dapil Pancoran Mas,Imam Musanto menggelar reses pada masa sidang satu tahun 2021 yang dilaksanakan di RT 2 RW 17 Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok.

Reses tersebut dihadiri oleh para ketua RT di RW 17, dan para tokoh mayarakat serta warga sekitar. Dalam reses tersebut beberapa usulan disampaikan oleh masyarakat mulai dari infrastruktur, Pendidikan, kegiatan kepemudaan, serta berbagai usulan lainnya yang berkaitan dengan masyarakat.

Imam Musanto yang ditemuui usai reses mengungkapkan salah satu usulan yang sering disampaikan oleh masyarakat setiap kegiatan reses yaitu infrastruktur kemudian yang lainnya berkaitan dengan ekonomi, sosial budaya dan juga bansos.

“ Nah untuk kelurahan pancoran mas sendiri ditahun 2020 kemarin ada sekiat 1,9 Miliar dana aspira saya yang telah di realisasikan dan itu kebanyakan pada sektorf infrastruktur seperti jalan, drainase, posyandu dan posbindu serta kegitan karang taruna, dan UMKM,” ujarnya.

Sementara untuk target tahun ini masih focus juga pada infrasktruktur serta pengembangan UMKM sekitara 30 persen dan hal tersebut selaras dengan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih.

“ Tadi saya jelaskan ke masyarakat agar mengajukan ke kami untuk bersinergi dalam peningkatakan ekonomi, dan lahiranya pengusaha-pengusaha barus sesuai dengan janji kampanye,”katanya.

Selain itu Imam juga mengungkapkan untuk kelurahan lainnya dana aspirasi yang telah direalisasikan pada tahun 2020 kemarin sebesar 2, 7 Miliar.

“ Dan karena ada rekofusing terealisasi hanya 2,5 dan fokusnya juga pada imfrasktruktur dan UMKM karena memang itu hasil usulan dari masayrakat. Kita kalau tidak ada usulan tidak berani merealisasikan,” ujarnya
Untuk Rumah Tak Layak Huni (RTLH), kata Ima ada 20 rumah yang akan diperbaiki dan saat inipun sudah ada yang dikerjakan.

“ Nah karena saya baru tahun ini makanya baru 20 rumah yang saya dapat. Dan saya akan upayakan lagi agar masyarakat yang belum mendapatkan tahun ini bisa mendapatkan tahun depan,” bebernya.

Sementara terkait bansos di Kelurah Pancoran Mas ada sekitar 180 warga yang mendapatkan dan bansos tersebut sudah direlisasikan sejak tahun 2020 pada awal pandemic.

“ Kemarin sebelum puasa saat awal pandemi slot diberikan Pemkot ada 2020 dan terelisasi 180. Karena diferikasi datanya ada yang dapat di provinsi, kota, dan pusat jadi kalau nggak salah udah dua kali dapat, makanya saya ngga dapat jatah bansos,”pungkasnya.