Gerakan Anti Covid-19 Depok : Gempur Zona Merah Pemukiman Warga Dengan Disinfektan

DepokNews – Mencermati perkembangan Covid di Kota Depok, khususnya pasca diberlakukannya PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli 2021 di mana PPKM Darurat tersebut diputuskan Pemerintah karena semakin banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19 di Indonesia.

Khusus di Kota Depok hari ini menembus angka 1.000, yaitu 1.169 orang yang positif terpapar Covid-19. Ini angka rekor di Kota Depok dan membuat Kota Depok semakin merah.

Menyikapi hal tersebut Mangaranap Sinaga selaku Ketua Gerakan Anti Covid 19 Depok mengutarakan bahwa sejak kemarin dan setiap hari Gerakan Anti Covid-19 Kota Depok akan melakukan penyemprotan disinfektan di daerah-daerah padat penduduk, khususnya gang yang tidak mungkin mobil Damkar atau PMI masuk serta wilayah yang banyak terpapar positif covid.

“Kegiatan Aksi ini sekaligus membantu pemerintah Kota Depok yang tentunya akan semakin sibuk dan bahkan tidak semua permintaan Penyemprotan terlayani,” ucap Mangaranap.

Sabtu 3 Juli 2021, Gerakan Anti Covid-19 Kota Depok melakukan penyemprotan di Kelurahan Ciampeun Kecamatan Tapos.

“Minggu 4 Juli 2021 melakukan penyemprotan di 5 RT dalam Wilayah RW 010 Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji. Di daerah RW 010 banyak sekali masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19. Rata-rata 10-15 orang per RT yang terpapar,” lanjut Ranap panggilan akrab ketua Gerakan Anti Covid-19.

Dedi selaku Ketua RT. 003/RW 010 Kelurahan Kemiri Muka menjelaskan bahwa Jumlah Warga yang terpapar Covid sebanyak12 orang di RT 03, RT 04 ada 6 orang, RT 02 ada 15 orang dan belum lagi warga di lingkungan RT lainnya.

“Saat ini Perhatian dari pengurus LPM dan Kelurahan sangat kurang, laporan ke Satgas Covid Kelurahan slow respons, “Ucap Dedi.

Dedi juga mengungkapkan, LPM kurang berjalan maksimal dan kurang perhatian terkait pandemi covid. Ketika Tim Relawan Gerakan Anti Covid datang melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah RT 02, 03 dan 04 RW 010 sangatlah terbantu, dikarenakan Wilayah ini merupakan pemukiman padat penduduk. Kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan giat tersebut.

“Aksi Gerakan Anti Covid-19 ini diharapkan dapat membantu meminimalisir rumah penduduk dan lingkungan RW 10 dari Penyebaran Virus Covid-19. Selain itu Gerakan Anti Covid-19 di Kota Depok berharap untuk masyarakat selalu menaati Protokol Kesehatan.” Tegas ranap.

Ranap menambahkan, selain itu jika memang tidaklah mendesak untuk tidak keluar rumah. Jika harus keluar rumah, kami menghimbau untuk memakai 2 masker. Pelaksanaan Prokes 5M dengan ketat dilaksanakan.

“Kita doakan, dengan dukungan masyarakat, pendemi Covid ini dapat berangsur berkurang dan masyarakat kita terselamatkan. Depok kembali normal dan masyarakat kembali beraktivitas tanpa rasa cemas.” Tutup Mangaranap.