Geram Disebut Depok Tidak Ada Prestasi di Kepemimpinan PKS, Novi Anggriani : Sepertinya Minim Literasi

DepokNews- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Novi Anggriani menduga petinggi partai di pusat yang mempertanyakan hasil kepemimpinan PKS di Kota Depok minim literasi akan Kota Depok.

Pasalnya, menurut Novi Anggriani, Kota Depok memiliki segudang prestasi di era kepemimpinan kader PKS, mulai dari Nur Mahmudi Ismail hingga Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

“Sepertinya minim literasi prestasi Depok, mulai dari Predikat WTP (Wajar tanpa pengecualian) hingga 11 kali berturut-turut, Piala Adipura dan sejumlah penghargaan lainnya,” kata Novi Anggriani, seperti dikutip di Radar Depok, Selasa (20/09).

Selain itu, sambung mantan Kader PDI Perjuangan ini, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok tahun 2021 kini sebesar 81,37 poin.

“Angka ini menunjukkan Kota Depok berada di peringkat ketiga setelah Kota Bandung dan Kota Bekasi. IPM sudah baik, dan terus dikejar untuk lebih baik lagi,” sambung Novi Anggriani.

Ia menuding, apa yang diucapkan sepertinya tidak berdasar sepertinya tidak mengetahui prestasi Kota Depok, terlebih kadernya belum pernah berhasil melenggangkan kader atau yang diusung pada Pilkada Depok.

Novi mengungkapkan, apa yang disuarakan PKS merupakan jeritan rakyat yang kesulitan ketika BBM bersubsidi naik.

“Wajar jika kami menyuarakan aspirasi masyarakat, apalagi di sejumlah SPBU antrean untuk konsumen pertalite sangat panjang, kasihan mereka yang kemampuan ekonominya hanya bisa beli pertalite,” tandasnya.