DepokNews – DPD Partai Golkar Depok belum memutuskan secara resmi soal nasib ET yang tersangkut penyalahgunaan narkotik. Seperti diketahui ET digerebek di rumahnya di Sawangan Depok akhir pekan lalu dan kini melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui keberadaan ET.
Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi El Fouz mengatakan, ET terancam dipecat dengan tidak hormat dari kepartaian. Namun tindakan tegas itu baru bisa diputuskan setelah ada pernyataan resmi dari kepolisian dan ET terbukti atas kasus yang menjeratnya itu.
“Sudah jelas kalau terlibat akan dipecat secara tidak hormat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi, Selasa (6/2/2017).
Kendati belum memutuskan secara resmi namun di kalangan internal partainya sudah membahas hal ini. Dan kecenderungan memecat ET sudah semakin dekat. Pihaknya hanya tinggal menunggu pernyataan resmi saja. Untuk kasus hukumnya, Farabi menyerahkan pada Polresta Depok.
“Kami sudah membentuk tim pencari fakta juga dan melakukan validasi. Jika terbukti, akan dipecat dengan tidak hormat,” ucapnya sekali lagi.
Farabi mengaku tidak tahu keberadaan ET saat ini. Dan DPD Partai Golkar Depok pun belum menerima surat resmi dari pihak kepolisian. Sampai saat ini polisi juga masih melakukan pengembangan terhadap keberadaan ET.
“Kita belum terima surat karena polisi juga kan masih pengembangan,” jelasnya.
Farabi mengklaim, ET bersih dari narkotik saat awal menjadi anggota dewan. Terbukti dengan adanya surat keterangan dari RSUD ketika ET akan mendaftar sebagai anggota legislatif.
“Yang jelas kita serahin ke DPRD dalam kondisi bersih,” tutupnya.(mia)
