DepokNews — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan pertemuan dan dialog bersama tokoh lintas agama Kota Depok di Aula Teratai Balai Kota Depok, Rabu (28/09/22).
Acara tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri, perwakilan lintas agama, Mui, dan perwakilan dari TNI dah Polri.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan kamil mengapresiasi beberapa kemajuan di Kota Depok baik sisi pembangunan dan kerukunan umat beragama yang cukup baik.
Selain itu Kang Emil juga membeberkan beberapa capaian Provinsi Jawa Barat yang mampu meraih berbagai penghargaan.
” Semua penghargaan ini tidak bisa didapatkan kalau tida ada kerja sama termasuk pemerintah Kota Depok,”ujarnya.
Selain itu Ridwan Kamil meminta kepada seluruh pihak terutama tokoh lintas agama agar terus merawat harmonisasi dan kerukunan.
” Sebentar lagi tahun politik maka saya titip Depok kepada para tokoh agar Kota Depok tetap kondusif dan harmonis,”katanya.
Dalam acara tersebut lahir suasana dialog yang cukup membangun. Peserta dari Muhammadiyah dan NU memberikan pendapatan terkait bantahan terkait Depok Kota Intoleran.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil meminta Pemkot Depok agar lebih aktif memberikan klarifikasi lewat media sosial dan hasil survey tersendiri.
” Saya usulkan semua program Pemkot Depok harus di viralkan agar semua masyarakat tahu. Bila ada survey tersendiri,”bebernya. Rabu (28/9/2022).
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri, menyambut baik program Siaran Keliling Jawa Barat (Sarling Jabar). Pemerintah Kota (Pemkot) Depok siap mengintegrasikan berbagai program dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Menurut Supian Suri, keberadaan Sarling Jabar ini dapat lebih memperkuat koordinasi daerah dengan provinsi. Termasuk kerja sama untuk melindung anak-anak dari berbagai ancaman kekerasan.
“Tantangan kita berat di era digital, jadi perlu langkah-langkah adaptif untuk menyelamatkan generasi kita, anak-anak terbaik bangsa sebagai calon pemimpin masa depan,” pungkasnya