DepokNews – Guru baru Ar-Ridha Al Salaam diberikan pelatihan-pelatihan untuk menunjang pembelajaran yang sesuai dengan tujuan sekolah. Kali ini guru-guru yang baru bergabung di Ar-Ridha Al Salaam diajarkan materi pembuatan video animasi sederhana, kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Rabu (07/07/2021).
Materi kali ini diajarkan langsung oleh Rifan Dermawan yang merupakan peserta Edukreator Kok Bisa angkatan pertama, pembuat channel edukasi “kenapa sih?” sekaligus founder dari kelas design dan animasi 7 Graph Foundation.
Menurut Suryadi selaku PIC Publikasi dan Guru SMP Ar-Ridha Al Salaam mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru, memaksimalkan teknologi informasi dan komputer (TIK) dalam pembelajaran di kelas.
“Memang tidak bisa dipungkiri jika siswa akan lebih tertarik kepada hal-hal yang mempunyai kemampuan menyampaikan secara visual yang tinggi. Apa yang dilihat tentu akan sangat mudah diinterpretasikan oleh para siswa. Jika yang mereka lihat bukanlah sesuatu yang menarik, maka kemungkinan mereka untuk semangat belajar bisa menurun atau berkurang,” ujar Suryadi.
Suryadi juga membeberkan bahwa siswa sudah familiar dengan efek video animasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya tayangan di televisi yang membuat anak-anak sedari awal memang sudah menggemarinya.
“Jadi, ketika hal yang sama diterapkan dalam pembelajaran, jelas saja ini akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya, ia akan mudah untuk mengeksplorasi dan berpikir kreatif dari apa yang dilihatnya,” beber Suryadi.
Masih secara online, Rifan Dermawan menjelaskan, kali ini, guru baru Ar-Ridha Al Salaam diberikan materi membuat video animasi sederhana dengan menggunakan videoscribe whiteboard animation.
“Fokus pembelajaran tersebut bagaimana guru bisa memasukkan gambar, transition, memasukkan teks, mengganti background dan animasi tangan bergerak,” jelas Rifan Dermawan.
Rifan melanjutkan, mereka juga di ajarkan bagaimana cara visualisasikan ide menjadi sebuah video yang menarik untuk anak-anak.
Selain itu kata dia tujuan dari pelatihan ini untuk membuat video edukasi yang menghibur dan bermanfaat terutama untuk peserta didik di sekolah.
Dirinya menambahkan, namun disamping itu, penggunaan efek video animasi ini pun harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.
“Jangan terlalu berlebihan karena tujuan seutuhnya adalah membelajarkan kepada siswa sesuatu yang bisa bermanfaat. Apalagi sekolah sudah mempunyai rancangan pembelajaran pada tiap pertemuan yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran,” pungkasnya.