Hadapi Pilkada Depok, Muhammadiyah Nyatakan Netral Aktif

DepokNews–Masyarakat Kota Depok yang punya hak pilih bakal memberikan suaranya untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota pada 9 Desember 2020. Pada Pilkada 2020 pasangan calon dan tim suksesnya secara aktif merebut simpati masyarakat agar memilihnya.

Sehubugan dengan Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok secara tegas dan jelas mengambil sikap netral aktif dengan tidak memihak pepada salah satu pasangan calon. Hal ini disampaikan Ketua PDM Kota Depok, H. Idrus Yahya dalam konferensi pers di Kantor Pimpinan Muhammadiayh Depok, Selasa (18/2020).

“Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok secara organisatoris menjaga jarak yang sama dengan semua pasangan Calon Walikota dan bersikap netral aktif dalam proses pemilihaan Walikota dan Wakil Walikota Depok,” tegas H. Idrus Yahya

H. Idrus Yayhya menjelaskan, yang dimaksud dengan netral aktif adalah warga Muhammadiyah diharapkan secara aktif menggunakan hak pilihnya, bahkan di ijinkan untuk menjadi tim suskes dari pasangan calon dengan catatan tidak boleh membawa nama Muhammadiyah atau jika sebagai pengurus harus mundur terlebih dahulu sebagai pengurus Muhammadiyah.

“Sikap netral ini kami ambil sesuai dengan intruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan demi menjaga rasa ukhuwah atau persaudaraan dengan semua pasangan calon, pendukung dan semua masyarakat Kota Depok,” tambah H. Idrus Yahya.

H. Idrus Yahya berharap, Para Calon Walikota dan Wakil Walikota dan Tim Kampanye hendaknya mematuhi semua peraturan Perundang-undangan yang berlaku, bersaing secara sehat, sportif, berjiwa ksatria, menjauhi praktik politik uang, keculasan, kecurangan. kekerasan, kampanye hitam, tidak membuat pernyataan yang pengandung kebencian dan bernuansa sara, tidak melakukan politisasi agama yang mereduksi nilai-nilai luhur agama dan berpotensi memecah belah masyarakat, ummat dan bangsa.

Kepada yang menjadi tim pemenangan di semua pasangan calon agar mengedepankan akhlaq, dan menjauhkan fitnah, ghibah dan namimah dalam memperjuangkan pilihannya.

“Kami sangat berharap masyarakat, para calon, dan pendukung, setelah Pilkada selesai, hendaknya menerima hasil-hasil Pilkada secara ksatria: yang menang tidak jumawa dan. tidak merayakan kemenangan secara berlebihan dan yang kalah legawa menerima kekalahan. Siapapun nantinya yang diberikan amanah rakyat untuk memimpin Kota Depok mari kita dukung demi kemajuan Kota Depok,” pungkas H. Idrus Yahya.