Hadiri Pelantikan Pengurus PKTP, Wali Kota Depok : Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat memberikan arahan kepada pengurus PKTP Kecamatan masa bakti 2021-2025 di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Rabu (26/07/23). (Foto: Diskominfo).

DepokNews – Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan motivasi kepada pengurus Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Kecamatan masa bakti 2021-2025 yang baru dilantik. Dirinya mengingatkan para pengurus untuk terus mendarmakan baktinya dalam upaya penanggulangan penyakit kanker.

“Dan mendarmakan kerja-kerja untuk peningkatan kualitas hidup pasien kanker di Depok” kata Kiai Idris, sapaan akrabnya, di sela-sela acara di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Balai Kota Depok, Rabu (26/07/23). 

Dikatakannya, relawan PKTP di bawah naungan YKI Kota Depok ini, memiliki tugas mengidentifikasi orang yang diduga memiliki kanker tapi belum menunjukkan gejala, khususnya di kalangan ibu-ibu.

“Sebab mereka ini sebagai ujung tombak penanggulangan kanker, jadi kalau ada yang sudah sakit mereka melaporkan ke Dinkes dan YKI,” imbuhnya.

Ia menuturkan, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, dengan 9,6 juta kematian per tahun. Di Indonesia, menurut catatan pada tahun 2020, kasus baru kanker sebanyak 396.314 kasus dengan kematian 234. 511 orang.

Penyakit kanker di Indonesia menduduki peringkat ke-8 di Asia Tenggara dan ke-23 di tingkat Asia.

“Untuk tahun 2020, perempuan merupakan kelompok dengan risiko tinggi terkena kanker. Tercatat kanker payudara sebanyak 65.858 kasus, kanker leher rahim 36.633 kasus,” katanya.

Dikatakannya, angka kejadian paling banyak di Indonesia untuk laki-laki adalah kanker paru-paru 25.943 kasus, selanjutnya kanker kolorektal atau usus besar dan dubur 21.764 kasus.

“Ini sebagai bahan renungan kita, kerja-kerja kita agar semakin semangat, tentunya kita sepakati bersama bahwa pencegahan itu jauh lebih baik dari pada pengobatan,” ungkapnya. 

“Kalau sudah terserang pengobatannya bukan sekadar habis biaya, tapi juga habis jiwa kita, maka ini menjadi perhatian bagi semuanya untuk sama-sama kita mendukung pencegahan kanker,” tutupnya.

Sumber : depok.go.id