DepokNews–Peringatan Harlah ke-48 tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok dirangakai dengan berbagai kegiatan. Berbagai kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah menjelaskan pengabdian PPP tetap harus dilakukan untuk masyarakat.
Msski saat ini wabah Covid-19 masih melanda dunia dan Kota Depok, cPPP tetap melakukan berbagai aksi sosial dalam peringatan harlah ke-48 partai berlambang Ka’bah tersebut.
“Pertama, dalam peringatan Harlah ke-48 ini kami, DPC PPP Kota Depok tetap berkomitmen untuk ada bagi masyarakat, caranya dengan membuat berbagai bhakti sosial seperti santunan yatim dan lainnya. Kami rasa cara itu yang saat ini dibutuhkan masyarakat,” kata Qonita kepada wartawan kemarin.
Bhakti sosial kata Qonita, rencananya dilakukan di 11 Kecamatan yang ada di Kota Depok, namun tidak dengan acara besar.
“Cukup dengan simbolis, namun kami pastikan bantuan kepada masyarakat akan sampai tetap sasaran. Nantinya, secara resmi ada di acara puncak,” bebernya.
Selain bhakti sosial, ibu tiga anak tersebut juga melakukan salah satu ritual rohani dengan menziarahi beberapa tokoh kyai pendiri PPP diantaranya dengan berziarah ke pusara almarhum H. Damanhuri, Rusdi Madari dan Nursya’ban juga Kiai Hasyim Muzadi di kawasan Beji, Kota Depok. Hal itu dijelaskan Qonita sebagai salah satu upaya memberi penghargaan bagi tokoh ulama, khususnya yang telah lebih dulu membangun PPP.
Lebih jauh Qonita menjelaskan, DPC PPP Kota Depok juga akan menyambangi tokoh-tokoh PPP yang masih ada. Meski tidak menjelaskan siapa namanya, namun wanita berkulit putih tersebut menjelaskan telah memiliki data siapa saja yang nantinya akan dikunjungi. “Datanya sudah ada di kami, namun eloknya kami tidak dibuka disini ya,” paparnya.
Lebih dari itu, putri dari ulama terkemuka Indonesia, KH Syukron Ma’mun tersebut juga memastikan PPP Kota Depok tetap berkomitmen dalam mensuport penanggulangan Covid-19. Hal itu dia jelaskan karena saat ini, semua tidak bisa lepas dari rasa keprihatinannya akan kondisi masyarakat.
Ditanya tentang DPC PPP Kota Depok kedepannya, Qonita mengaku menargetkan kursi PPP di Parlemen Kota Depok pada 2024 minimal enam. Hal itu didasari atas kemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada perhelatan Pilkada yang dilakukan 9 Desember 2020 lalu, dimana PPP menjadi salah satu pengusung paslon nomor urut 2, bersama PKS, Demokrat dan satu partai non-parlemen, Berkarya.
Dia juga menjelaskan, meski saat ini paslon yang diusung PPP telah memenangkan Pilkada, namun PPP Kota Depok diakui tidak akan lengah, terutama dalam menyongsong pesta demokrasi yang rencananya akan dihekat pada 2024.
Qonita menambahkan, pihkanya mulai saat ini telah tancap gas melakukan upaya-upaya politik dengan terjun langsung ke masyarakat. Dia juga mengaku telah mempersiapkan kader-kader terbaik di setiap kecamatan.
“Tentu kami berharap PPP akan lebih maju dari sekarang. Harapan kami, PPP Kota Depok pada 2024 akan lebih banyak kader yang menjadi wakil rakyat Kota Depok, yaa minimal enam kursi lah, atau naik 300 persen” tandasnya