DepokNews–Untuk meningkatkan kondusifitas di masyarakat, Kecamatan Sawangan menggelar kegiatan Harmonisasi Hubungan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, di Aula Kantor Kecamatan Sawangan, Kamis (16/12/2021).
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sawangan Rizal Farhan, menghadirkan 2 orang pemateri yakni
Kepala Kantor Kesbangpol Drs. Muhammad Nur Hakim Siregar, M. Si, dan Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Depok Syamsul Yakin.
“Hubungan harmonisasi tokoh Agama dan tokoh Masyarakat, saat ini penting dan krusial, apalagi para tokoh ini corong masyarakat, dalam artian Pemerintah sebagai kepanjangan tangan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, perlu dukungan para tokoh”, ujar Sekcam saat sambutan pembukaan kegiatan Harmonisasi Hubungan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Kamis (16/12/2021).
Pentingnya hubungan dengan para tokoh, kata dia lantaran tokoh bisa sampaikan program Pemerintah, hingga tingkat masyarakat paling bawah, serta mewakili pemerintah dalam menyelesaikan konflik secara persuasif dan kearifan lokal.
“Seperti program vaksinasi, dengan adanya dukungan para tokoh, tingkat vaksinasi sekarang ini bisa mencapai 75 persen”, ungkapnya.
Kecamatan Sawangan, urainya bukan ingin memerintah melainkan membangun sinergitas yang baik, agar semua faham konteks wilayah sehingga tercipta kondusifitas.
“Sebagai tokoh, bagaimana memberikan keteduhan di masyarakat, sehingga Depok menjadi kota yang Rahmatan lil alamiin, kita saksikan sendiri, Kota Depok di pimpin oleh Walikota Mohammad Idris, yang juga merupakan seorang Kiai. Maka kita sebagai muslim, harus menjadi rahmat bagi masyarakat sekitar, bukan timbulkan konflik di masyarakat”, utasnya.
Dengan kegiatan tersebut, dia berharap kondusifitas antar umat beragama di masyarakat Sawangan khususnya, semakin meningkat, sehingga terwujud Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Waketum MUI Syamsul Yakin menyampaikan materi, Peran Tokoh Agama dan Masyarakat Untuk Harmonisasi Kehidupan.
“Peran tokoh agama dan masyrakat dalam harmonisasi ada 3 yakni, Menciptakan kohesivitas sosial, Katalis perdamaian dan Problem Solving atau Pemberi Jalan Keluar”, ujarnya.
Dalam pemaparannya, dia memandang tokoh agama dan tokoh masyarakat punya peran penting dan signifikan, untuk bersama-sama membangun kondusifitas sosial, agar masyarakat tentram, damai, guyub, dan tenang tinggal d Sawangan.
Sedangkan Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok M.N.Hakim Siregar memaparkan Materi, Peran Tokoh Agama dan Masyarakat Dalam Mewujudkan Kondusifitas di Kota Depok.
“Penduduk Kota Depok yang beraneka ragam, punya kerawanan dan potensi timbulnya konflik yang berdampak pada kondusifitas wilayah. Untuk itulah pentingnya peran para tokoh membantu pemerintah, untuk meredam dan menghilangkan terjadinya konflik ditengah masyarakat dan menyelesaikan persoalan melalui pendekatan Agama dan musyawarah”, tandasnya.