Depoknews-sekelompok siswa SMA Muhammadiyah 4 Depok mendapatkan kontribusi kepada masyarakat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ( PENGMAS ). Pengmas merupakan kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Bapak Ary selaku guru sosiologi SMA Muhammadiyah 4 Depok, menugaskan siswa bidang sosial untuk melakukan pengmas dalam penilaian sumatif akhir semester tahun 2024/2025. Pengmas ini merupakan bentuk terjun lapangan kepada masyarakat agar mengetahui kondisi terkini dan memberi upaya kontribusi kepada masyarakat. Pada kegiatan ini, siswa memilih untuk mengajar dan mengetahui program apa saja yang diajarkan agar anak-anak dapat mempelajari ilmu agama Islam mengikuti Sunnah Rasul sejak dini dengan kondisi kurikulum di zaman sekarang.
Kelompok 4 dalam kegiatan ini yang diketuai oleh Elvina Ardiningrum, menyarankan untuk mengajar menggunakan metode pengenalan objek seperti hewan, tumbuhan, warna dan bentuk dengan cara yang menyenangkan melalui seni seperti, menari dan bernyanyi serta, memberi kontribusi berupa menghias kelas menjadi lebih indah merupakan salah satu bentuk kontribusi kami selain mengajar. Kegiatan ini dilakukan bertepatan 26 November, 28 November dan 12 Desember dan, pertemuan ini dilakukan selama 3x. Kurikulum yang diajarkan pada sekolah taman kanak-kanak 21 Cipayung menggunakan kurikulum merdeka. Melengkapi kegiatan yang kami lakukan, kamu juga mengajarkan bagaimana cara meraih pendidikan dengan cara tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadist. Pembiasaan yang kami lakukan berupa sholat Dhuha bersama, membaca iqra dan menghafal hadist sehari-hari, tidak lupa untuk pulang dan makan siang anak-anak dianjurjurkan untuk menyebutkan satu hadist saat selesai makan dan pulang ke rumah. Selanjutnya kami mengajarkan untuk memiliki potensi kreatif dengan ide-ide sederhana supaya, bisa menciptakan suasana yang penuh arti dan makna contohnya seperti, membuat kerajinan tempat pensil dengan bahan utama kardus dan sedotan. Kerajinan dilatih agar meningkatan motorik sejak dini, kedepannya anak akan terbiasa mengekspresikan diri melalui kerajinan. Dengan begitu anak anak dengan cepat dapat memahami dan mengikuti instruksi yang diberikan. Kami juga mengajar kan nilai nilai sosial seperti berbagi, berbuat jujur serta bekerja sama di setiap pembelajaran. Melihat perkembangan mereka dengan pertemuan yang singkat ini kami sangat bangga dan terharu. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kemampuan akademisi, tetapi juga membentuk karakter yang positif, serta bisa lebih dekat terhadap masyarakat sekitar. Kontribusi kami dapat berdampak positif bagi masa depan dan kehidupan mereka.
Dari pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat ini bukan hanya sebuah kegiatan, tapi juga sebuah perjalanan spiritual yang membangun hati dan jiwa, dengan pengabdian masyarakat kita juga dapat memperkuat kebersamaan dan kesadaran sosial serta dapat mencapai sebuah tujuan yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Pengabdian masyarakat juga merupakan wujud nyata dari rasa kepedulian dan kebersamaan yang saling mengikat. Mengabdi tanpa mengaharapkan imbalan adalah sebuah wujud dari rasa kepedulian terhadap sesama, maka dari itu kita harus menikmati dan merasakan kebahagiaan dalam setiap langkah dan perjalanan kita.